Mataram, Bimakini.- Target atlet NTB meraih 17 medali emas PON XX Papua tahun 2020, dipastikan tidak diturunkan. Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, menyatakan dirinya telah bertemu langsung dengan Kepala Dispora NTB terkait kepastian target medali yang sudah ditetapkan tersebut.
Gubernur menegaskan secepatnya juga akan memanggil para pengurus KONI NTB, menyangkut tidak selesainya persoalan kisruh pendanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Mayung bagi atlet NTB, yang dipersiapkan bertanding dalam Pra PON dan PON.
“Saya merasa bingung di saat target sudah ditetapkan, serta kita berkomitmen terus mencarikan solusi, tapi tetap saja muncul adanya keluhan-keluhan soal dana kurang dan lain sebagainya itu,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, seharusnya para pengurus KONI NTB bersyukur atas adanya dana yang disiapkan oleh APBD NTB, yang mencapai Rp 3 miliar dari seharusnya Rp 5 miliar yang disetujui. Sebab, pihaknya tengah mencari cara agar bisa membantu kekurangan dana Pelatda tersebut. Yakni, dengan menggandeng para pengusaha untuk membantu kekurangan dana tersebut.
“Ini kalau terus mengeluh dan hanya mengandalkan lewat APBD saja, kan jadinya seolah-olah dana APBD sebagai penentunya. Saya lagi berfikir bagaimana menggandeng pengusaha untuk masuk agar tidak saja APBD kita yang digantungkan membiayai sepenuhnya kegiatan Pelatda itu,” kata Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, sejauh ini komunikasi dirinya dengan Ketua KONI NTB masih berjalan dengan baik. Bahkan, tiap hari Ketua KONI selalu mengirimkan kegiatan para atlet Pelatda Mayung pada kontak whatsapp pribadinya selama ini.
Meski demikian, ia tidak tahu jika ada perbedaan pandangan antara Kadispora dengan jajaran KONI NTB terkait pembiyaan anggaran Pelatda tersebut dan menjadi pemicu para atlet-atlet NTB beramai-ramai ngambek dan mengaplod status keluhannya di media sosial akhir-akhir ini.
“Saya panggil dulu pengurus KONI NTB dan jajarannya. Termasuk, bagaimana kita tambah kekurangan anggarannya di APBD Perubahan, itu teknis setelah kita melihat paparan dan penjelasan dari pengurusnya, sehingga kita tahu apa kebutuhan dan masalaahnya selama ini. Pokoknya ini akan secepatnya kita lakukanlah karena Kadispora sudah. Nanti giliran pengurus KONI,” tandas Gubernur. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.