Penyerahan bantuan revitalisasi lapangan Desa Talabiu, oleh Direktur Penganan Daerah Pasca Konflik, Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Pedesaan, Daerah Tertentu dan Transmigrasi RI, Hasrul Edyar, SSos, MAP, Sabtu (6/7) sore.
Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menerima bantuan revitalisasi lapangan olahraga sebesar Rp100 Juta. Penyerahan bantuan itu oleh Direktur Penganan Daerah Pasca Konflik, Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Pedesaan, Daerah Tertentu dan Transmigrasi RI, Hasrul Edyar, SSos, MAP, Sabtu (6/7) sore.
Bantuan diterima oleh Kabid Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Kabupaten Bima, Muh Firdaus, SPd, MPd dan selanjutnya diserahkan ke Pemdes Talabiu. Selain itu, diserahkan juga bantuan baju olahraga untuk karang taruna dan tim sepakbola setempat.
Hasrul menyampaikan, bantuan ini untuk mendorong pemuda Talabiu memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada. Selain itu, agar para pemuda memiliki orientasi, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Bantuan ini juga, kata pria asal Aceh ini, sebagai bentuk pemerintah pemerintah terhadap semua. Perhatian tidak hanya dalam bentuk fisik, namun juga pembinaan dan pemberdayaan. “Aktif kegiatan olahraga, agar menjauhkan pemuda dari hal merugikan,” pesannya.
Dia juga berharap, Ketua Karang Taruna Talabiu dapat memberikan informasi yang baik. Kedepan bisa saja ada bantuan lain untuk peningkatan sarana olahraga. Untuk itu, dia menyilahkan mengajukan proposal. “Bukan berarti sekarang diajukan, bulan depan dilaksanakan. Karena sistem penganggaran kita, direncanakan satu tahun sebelumnya,” ujarnya.
Kabid PMS dan PMK Badan Kesbangpol Kabupaten Bima, Muh Firdaus, SPd, MPd menerima bantuan secara simbolis dan diserahkan ke Pemdes Talabiu.
Pemdes Talabiu, menyampaikan terimakasih ada bantuan tersebut. Lapangan Desa Talabiu lokasinya sangat strategis untuk perlombaan.
Dia meminta agar ada bantuan untuk menyulap lapangan Desa Talabiu menjadi stadion mini. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
