Bima, Bimakini.- Kapolsek Monta IPTU Takim bersama personelnya membuka paksa jalan yang ditutup oleh sekelompok warga Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Sabtu (21/9). Penutupan jalan ini untuk keempat kalinya oleh keluarga korban pemerkosaan.
Penutupan jalan di Jembatan Desa Simpasai, Kecamatan Monta. Mereka menuntut pelaku pemerkosaan menimpa salah satu warganya di Dusun Sarae Bura Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Selasa 3 September 2019 lalu, segera ditangkap.
“Mereka menutup jalan karena tuntutan pelaku pemerkosaan segera di tangkap dan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku, saya membuka paksa blokir jalan karena sudah keempat kali,” kata Kapolsek Monta IPTU Taklim.
Kata dia, kasus ini ditangani Polsek Langgudu Polres Bima Kota. Terduga pelaku masih dalam pencarian polisi. “Saya mengimbau kepada pihak keluarga korban bahwa blokade jalan kali ini terakhir. Apabila masih ada blokade jalan, maka Kepolisian tidak akan segan-segan untuk melakukan upaya paksa,” tegasnya.
Mantan Kapolsek Parado juga itu mengharapkan kebijaksanaan dan kesabaran dari keluarga korban. “Karena Kepolisian sedang berusaha dan berupaya untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap pelaku, tidak semudah mengambil orang sedang tidur,” katanya.
Taklim mengigatkan tetap akan diproses sesuai hukum berlaku, bila pelakunya sudah ditangkap. “Saya mengharapkan agar keluarga korban jangan kuatir, karena polisi tidak akan lepas tangan terkait kasus tersebut,” katanya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.