Firdaus, SH
Bima, Bimakini.- Pasca-membuka kran untuk bursa bakal calon Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima sejak 3 Oktober lalu, nampaknya belum ada satupun calon yang mendaftarkan dirinya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Untuk sementara sampai hari ini, belum ada satupun yang mendaftar secara resmi. Tapi kalau untuk sekedar komunikasi sudah ada beberapa, cuman belum final,” jelas ketua Bapilu DPC PDIP, Firdaus, SH menjawab media ini Senin (7/10).
Pihaknya yakin akan banyak bakal calon Bupati Bima yang mendaftar di partai besar yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri tersebut. Hanya saja masih mempersiapkan diri. Toh juga katanya kesempatan dibuka hingga tanggal 13 Oktober mendatang.
“Ya kalau belum ada juga yang mendaftar, kita akan perpanjang lagi. Kita ingin melihat lebih awal aja siapa yang memiliki komitmen untuk membantu Kabupaten Bima kedepan,” urainya.
Lebih jauh diungkapkan legislator tersebut, meski belum ada yang final mendaftar, namun dibeberkannya orang nomor dua di Pemda Bima yakni Drs Dahlan M Nor. Pria yang akrab disapa Babe tersebut konon sudah mendatangi sekretariat tempat pendaftaran yang ditetapkan pihaknya.
“Tanggal 5 kemarin Pak Wakil sudah datang kok. Begitu juga bakal calon lain masih tanya-tanya,” tukasnya. Agar informasi pembukaan pendaftaran pihaknya diketahui oleh khayalak, pihaknya juga kini sudah menyebar sejumlah spanduk yang disebar baik di kota maupun Kabupaten Bima.
Pihaknya mengaku akan membuka pendaftaran seluas – luasnya untuk kader partai dan warga Bima yang ingin maju menjadi bakal calon kepada dareah di Kabupaten Bima. “Pengambilan formulir pendaftaran bisa langsung di kantor DPC PDIP Bima,” katanya.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi katanya seperti biasa antara lain, mengisi formulir, KTP, bukti keterangan sehat jasmani dan rohani serta membuat daftar riwayat hidup. Setelah menerima semua pendaftaran, panitia akan melakukan penjaringan.
Dan sejumlah nama yang dianggap memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan, akan dikirim ke tingkat wilayah, kemudian diteruskan ke tingkat DPP. “Nanti nama-nama yang mendaftar akan melewati proses penjaringan dan tes wawancara. Nanti di DPP yang akan memutuskan siapa bakal calon yang diusung oleh PDIP,” ujarnya.
Lebih lanjut ditegaskan Firdaus, bakal kandidat kepala daerah yang mendaftar di PDIP adalah mereka yang punya kemampuan, kapasitas serta kualitas. Kemudian yang terpenting yakni memiliki keinginan yang besar dan berkomitmen untuk membangun Kabupaten Bima. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
