Bima, Bimakini.- Kantor Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, diserang dan dipalang mengunakan kayu. Diduga oleh masa pendukung Calon Kepala Desa Rabu (18/12) sekitar pukul 09.40 Wita.
Setelah menyegel kantor desa, lantas dibuka oleh staf. Lantaran tidak terima, massa datang lagi untuk menyegel kedua kalinya.
“Setelah Staf dan Babinsa membuka penyegelan Kanor Desa pagi hari, masa pendukung calon Kades yang keberatan kembali melakukan penyerangan dan menyegel kantor Desa tidak lama kantor dibuka,” kata Camat Woha, Irfan Dj, SH, dilokasi.
Kata dia, puluhan massa yang melakukan penyerangan itu, diduga tidak terima dibuka. Sebelumnya ada dugaan kecurangan proses penghitungan suara Pilkades.
“Kantor Desa ditutup oleh masa pendukung salah satu calon, setelah selesai penghitungan dilakukan panitia begitu mengetahui hasil rekapitulasi unggul nomor urut 5, hasil sudah dimenangan oleh nomor 5, hanya saja ada pendukung yang tidak puas dan merasa kecewa,” ujarnya.
Kata Irfan, saat penyerangan berlangsung, Staf Desa, Babinsa dan Panitia Pilkades sedang bekerja merampungkan penandatanganan berita acara dan lainnya. Namun tiba-tiba ada penyerangan dan massa menutup kembali kantor.
“Staf Desa panitia langsung berhamburan meninggalkan Kantor Desa, beruntung aksi tersebut dapat dicegah oleh Babinsa dan beberapa Polisi dan Brimob cepat mendapatkan informasi,” terangnya.
Tidak lama setelah merusak kantor desa, massa meninggalkan lokasi. Kapolsek Woha, IPTU Edy Prayitno, Camat Woha, Irfan DJ SH dan sejumlah arapat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian.
“Saat ini Kantor Desa Tente dalam pengamanan Polisi,” ujarnya. MAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.