Kota Bima, Bimakini.- Mendukung pengolahan persampahan di Kota Bima, PT Pelni Bima membangun rumah kelola sampah di kelurahan Melayu. Pembangunan rumah kelola sampah itu menggunakan dana CSR.
Persemian rumah kelola sampah dilakukan, Kamis (4/12) dihadiri Sekda Kota Bima, Drs H Muhtar Landa dan sejumlah kepala OPD, camat dan Lurah. Pada kesempatan itu juga ditunjukan berbagai hasil daur ulang sampah, salah satunya pot terbuat dari bekas Pampers bayi dan bayaknya lagi lainnya.
Selain meresmikan rumah sampah juga dirangkai dengan kegiatan penyerahan bantuan CSR, berupa live jaket dan bagi anak yatim piatu.
Kepala Pelni Persero Cabang Bima, IBA Putera Kencana, berharap Rumah Kelola Sampah ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Minimal dijadikan wadah berkreasi mendaur ulang sampah.
Selain itu, kata Putera Kencana, adanya Rumah Kelola Sampah, memberi kesadaran bersama untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di wilayah laut.
Kapten Yanto Duriyanto Kepala DPA SMK3LH PT Pelni Persero, menyampaikan, tujuan dari Rumah Kelola Sampah, untuk pemberdayaan sampah. Baik sampah dari kapal maupun dari masyarakat. Selama dua tahun, akan ada pendampingan diberikan. “Kami akan dampingi selama dua tahun Rumah kelola sampah ini,”ujarnya.
Pihak Pelni sebut Kapten Yanyo, juga menyiapkan 1 unit motor roda 3, untuk membantu masyarakat mengelola sampah serta mengiapkan CSR berupa Life Jacket ntuk KSOP Bima.”Kami juga ada santunan untuk 20 anak yatim,”ucapnya.
Sementara Sekda Kota Bima, Drs H Muhtar, mengapresiasi keberpihakan PT Pelni Persero ikut ambil bagian membangun Kota Bima.
Sekda berharap, dari sampah yang dikelola dapat dimanfaat dan diberdayagunakan sebagai penghasilan bagi masyarakat. “Atas nama pemkot Bima Kami uCapkan terimakasih pada PT PELNI dengan terpilihnya Kelurahan ULE sebagai rumah Kelola Sampah,” ujar Sekda.
Pelni juga pada momentum peresmian rumah kelola sampah, menyerahkan satu unit motor tiga roda sebagai armada pengangkut sampah yang dioperasikan di lingkungan Melayu.
Tidak itu saja, Pelni juga membagikan sejumlah life jaket bagi tokoh masyarakat sekitar Kelurahan Melayu. Ada pula pemberian santunan pada anak yatim di wilayah tersebut.
Diakhir acara, ada pengguntingan pita sebagai pertanda diresmikannya Rumah Kelola Sampah. Kemudian dilanjutkan tinjauan bersama Rumah Kelola Sampah dimaksud. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.