Dompu, Bimakini.- Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima terkait warga Dompu yang Suspect Virus Corona yang pulang dari Makassar disesalkan.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penanggulangan Virus Covid- 19 Kabupaten Dompu, Jufri, ST, MT, kepada wartawan, Jumat.
“Terlalu dini kalau warga Dompu yang baru pulang dari tablig akbar itu Suspect Corona,” sesalnya.
Mestinya kata Jufri, Kepala Dikes Kota Bima tidak gegabah menyimpulkan, bahwa warga Dompu yang baru pulang itu Suspect Corona. Apalagi yang bersangkutan tidak pernah terkontaminasi dengan warga yang terpapar Corona.
“Karena yang bisa menentukan apakah seseorang itu suspect atau tidak adalah dokter yang menanganinya. Kalau ada gejala peningkatan negatif atau positif harus melalui uji labarotorium,” katanya.
Menurutnya, yang benar status warga Dompu itu adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk itu dia menyerahkan kepada Kepala Dikes Dompu untuk berkordinasi dengan Kadikes Kota Bima.
Sementara terkait antisipasi penyebaran Virus Corona, telah mencairkan Dana Tanggap Darurat Rp 1,2 Miliar. Juga telah memesan 200 Set Alat Pelindung diri (APD). “Bupati sangat pro aktif dalam penanganan Corona di Dompu,” katanya.
Masalah Dana, kata dia, tidak ada kendala, apalagi pemerintah provinsi sudah memberikan sinyal untuk menggunakan Dana Perjalanan Dinas dialihkan untuk penanganan virus corona. Demikian juga Dana BOK, Dana Bos dan juga dana lainyanya. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.