Mataram, Bimakini.- Pemerintah Provinsi NTB, kembali merilis data terbaru, rabu 25 Maret 2020 tentang jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus corona. Sebelumnya, diumumkan satu orang, kini bertambah menjadi dua.
Sebelumnya, diumumkan yang positif perempuan, kini laki-laki, suaminya.
Data grafis yang dirilis Fanpage Facebook Humas NTB, selain dua yang terkonfirmasi positif, ada 16 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 280 Orang Dalam Pantauan (ODP). Sementara 144 orang lainnya selesai dalam ODP.
Masih dalam data yang dirilis Humas NTB, untuk Kabupaten Bima terdapat 59 ODP, Kota Bima 9 ODP, Dompu 1 PDP dan 9 ODP. Sumbawa 3 PDP dan 7 ODP, Sumbawa Barat, 1 PDP dan 0 ODP, Lombok Tengah 0 PDP dan 12 ODP, Lombok Barat, 1 PDP dan 21 ODP, Kota Mataram, 6 PDP – 59 ODP, Lombok Utara 1 PDP – 36 ODP, Lombok Timur sendiri 2 terkonfirmasi positif virus corona.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah mengkonfirmasi bahwa satu orang pasien positif Corona. Hal ini disampaikan saat konferensi pers di Gedung Sangkareang, Selasa, 24 Maret 2020. Kabar baiknya, pasien ini sudah membaik sejak dirawat mulai tanggal 17 maret lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
“Telah terkonfirmasi satu orang Positif COVID-19 di NTB Perempuan berusia 50 tahun. Penderita saat ini dirawat di RSUD Provinsi NTB sejak 17 Maret 2020 dan sudah dalam keadaan membaik,” terang Gubernur.
Dia mengungkapkan bahwa yang bersangkutan kemungkinan tertular di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam periode 14 hari terakhir.
Guberrnur menuturkan bahwa penderita yang saat ini dalam kondisi semakin membaik, menunggu tes negatif sebanyak dua kali, sebelum bisa dipulangkan kerumah.
Dia melanjutkan bahwa petugas kesehatan saat ini sedang melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur untuk menangani kasus ini.
“Untuk menghindari penularan lebih lanjut petugas kesehatan sedang melakukan Kontak Tracking terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan,” lanjutnya.
Untuk menghindari wabah ini, dia meminta kepada masyarakat NTB untuk tetap mentaati imbauan pemerintah demi kebaikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitarnya.
“Diharapkan kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, hindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat serta mengurangi aktivitas di luar rumah,” tuturnya.
Jika terpaksa keluar rumah, masyarakat juga diminta untuk tenang dan tidak panik namun tetap waspada dan menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Data sementara yakni, jumlah orang masih dalam pantauan 232, pasien dalam pengawasan berjumlah 27 namun 11 sudah selesai dalam pengawasan sehingga tersisa 16 pasien msh dalam pengawasan.
Untuk informasi kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi juga menyediakan laman resmi Satgas Pemerintah Provinsi NTB Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, Layanan Hotcall penanganan penyebaran Pendemik Covid-19 di NTB 0818 – 0578 -7239, 0812 – 4686 -317, 0812 – 3785 – 657, 0812 – 3613 -9917. (PUR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
