Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Dinsos NTB Tarik Sembako tidak Berkualitas

Mataram, Bimakini.- Dinas Sosial Provinsi NTB akan menertibkan dan menarik bantuan sosial berupa sembako yang tidak berkualitas baik sesegera mungkin dan sudah berada di tangan penerima.

Bantuan paket sembako ditekankan harus berkualitas baik atau tidak kadaluarsa. Ini sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

“Kita sudah mengecek kembali stok sembako di gudang Dinsos NTB. Dan memastikan menarik sembako berkualitas kurang baik dan menggantinya dengan paling baik,” kata Kepala Dinas Sosial NTB, T. Wismaningsih Drajadiah.

Wismaningsih mengakui ada kelalaian pihaknya bahwa sebelumnya sedikitnya 40 paket sembako yang diberikan kepada Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Mataram, kualitasnya tidak baik. Karena stok sembako di gudang Dinsos saat ini adalah sisa stok bantuan bulan Desember 2019 lalu. Ini seharusnya tidak boleh didistribusikan.

“Memang, Pertuni meminta bantuan sembako untuk anggotanya. Dan kami sudah beritahu bahwa stok yang ada stok lama, kualitasnya kurang baik. Tapi apapun itu, sembako yang sempat diberikan 31 Maret tersebut, akan ditarik atau kita ganti,” tandasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sebelumnya, Pemprov NTB mengingatkan seluruh jajarannya untuk memperhatikan kualitas bahan pokok atau produk bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Apapun alasannya, bantuan makanan atau sembako yang diberikan kepada masyarakat harus berkualitas baik. Tidak kadaluarsa. Ini harus diperhatikan sekali,” kata Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalilah mewanti-wanti para pejabatnya.

Sebelumnya, sembako bantuan Dinsos NTB sempat diberikan petugas gudang bantuan Dinsos NTB ke para anggota Pertuni Mataram. Bantuan 40 paket sembako tersebut berisi gula, beras, minyak goreng, mie instan dan garam. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ekonomi

Mataram, Bimakini.- Dinas Sosial Provinsi telah melakukan pengadaan baju seragam Program Keluarga Harapan (PKH) untuk dibagikan kepada seluruh SDM Pelaksana PKH di Kabupaten/Kota Provinsi...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Belum lama ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI, telah menerima bantuan Sosial (Bansos)  Beras selama tiga bulan,...

NTB

Bima,  Bimakini.- Annisa (9) bocah pengidap sindrom selaput otak, anak dari pasangan suami-istri (pasutri) Andriawan- Nita Irfani asal Dusun Bante, Desa Tente, Kecamatan Woha,...

Ekonomi

Mataram, Bimakini.- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI di Kabupaten/ Kota se Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam waktu dekat...

Ekonomi

Mataram,  Bimakini.- Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambangi Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog NTB. Pertemuan membahas persiapan pendistribusian beras bagi Keluarga Penerima Manfaat(...