Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Warga NTT Tertahan, Pemprov NTB Ambil Langkah Agar Bisa Pulang

Warga NTT yang tertahan pulang kampung.

Mataram, Bimakini.- Kebijakan beberapa Pemerintah Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melarang warga dari luar daerah dan luar negeri masuk ke wilayah NTT, berdampak pada warganya yang hendak pulang kampung.

Perjalanan pulang warga NTT di sejumlah daerah menuju kampung halaman mereka di NTT, yang salah satunya melalui jalur wilayah NTB, akhirnya menimbulkan penumpukan di sejumlah pelabuhan NTB.

Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan telah melakukan langkah – langkah strategis tentang kepulangan warga NTT dengan tujuan antara lain Sumba, Manggarai, Ende, Bajawa dan lainnya. Kondisi saat ini, pekerja yang akan pulang kampung tersebut masih tertahan di Sape, Kabupaten Bima dan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Drs. Lalu Bayu Windia, mengatakan gelombang kepulangan warga NTT melalui dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Sape dan Lembar akan terus berlangsung. Mereka adalah warga NTT yang selama ini bekerja di Jawa, Bali dan lainnya yang pulang kampung karena aktivitas di tempat bekerja sudah sangat terbatas akibat Covid-19.

Warga NTT yang akan kembali ke daerah asalnya tersebut, tertahan karena kebijakan Pemda di NTT yang menutup pintu masuk melalui laut selama pandemi Covid-19.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Mereka tak kuat bertahan hidup di rantau, sehingga memilih pulang kampung. Tapi Pemprov NTT punya kebijakan menutup pintu masuk lewat laut. Di tingkat Dishub, sudah dilakukan komunikasi. Kamis kemarin, komunikasi berhasil. Sekarang komunikasi gagal lagi,” terang Lalu Bayu Windia.

Ia mengatakan, di Pelabuhan Lembar saat ini sekitar 30-an warga NTT dengan tujuan sejumlah daerah di Pulau Sumba masih tertahan. Bekal yang mereka miliki semakin terbatas untuk bertahan hidup, sehingga solusi sementara dengan alasan kemanusiaan, Dinas Sosial Provinsi NTB membantu mereka dengan makanan di Pelabuhan Lembar.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM mengatakan, Gubernur NTB sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur NTT tentang persoalan ini. “Gubernur sudah bersurat resmi ke Gubernur NTT, Victor Laiskodat, agar meninjau kembali kebijakan Pemda di wilayahnya,” jelas Najam.

“Persaudaraan dan rasa keindonesiaan kita pun diuji. Alhamdulillah koordinasi terus dilakukan, dan sejauh ini hasilnya sangat positif,” tambahnya

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Najam menambahkan Pemerintah Provinsi NTB terus berikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid-19, namun tetap dengan langkah yang bijak sebagai bangsa yang besar.

“Kalau Pemrov Jateng memperhatikan warga NTB yang tidak mudik di Semarang itu adalah contoh baik, betapa rasa keindonesiaan kita sangat terasa saat kita berada dalam musibah dan nasib yang sama. Dan itu adalah modal sosial yang tidak boleh hilang dan tergerus dari sisi kemanusiaan kita, NTB juga demikian,” tutupnya. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Kinerja Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., disorot dan dikritik Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu. Pasalnya, sejak...

NTB

Mataram, Bimakini.- Kabar gembira bagi seluruh masyarakat Provinsi NTB yang bercita – cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

NTB

Mataram, Bimakini.- Kunjungan kerja Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama jajarannya ke Pulau Dewata, pada minggu ketiga Desember 2020 lalu ditindaklanjuti serius oleh Pemprov...

NTB

Mataram, Bimakini.- Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kabupaten/Kota terus memperkuat komitmen untuk melakukan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara terstruktur dan terukur, setelah...

NTB

Mataram, Bimakini.- Inflasi di Provinsi NTB bulan Oktober 2020 masih tetap terkendali. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik ( BPS) NTB, inflasi gabungan Kota Mataram...