Penggunaan jasa perahu motor oleh warga Desa Sai dan Sampungu, Kecamatan Soromandi.
Bima, Bimakini.- Jasa transportasi laut, parahu boad, dari Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, menuju Kota Bima, masih menjadi pilihan warga. Pasalnya, jika menuju Kota Bima melalui jalur darat, jarak tempuhnya jauh.
Pemilik perahu, Afriadin mengatakan, sekitar lima tahun menekuni profesi jasa transportasi ini. Pendapatannya cukup untuk menuhi kebutuhan keluarga.
“Tiap hari penumpang dari Desa Sai dan Desa Sampungu tetap pakai jasa perahu menuju Kota Bima, karena tidak terlalu melelahkan dan waktu yang ditempuh hanya dua jam lebih,” katanya pada Bimakini, Sabtu (13/6).
Kata dia, warga yang tidak miliki mobil, akan menggunakan jasa perahu. Sementara untuk pembayaran, tergantung dari kondisi penumpang. “Saat ke Kota Bima, khusus anak sekolah tarifnya 10 ribu hingga 15 ribu rupiah, kalau warga biasa tarifnya 15 ribu hingga 20 ribu rupiah. Sementara dari Kota Bima menuju Sai, tarifnya sesuai kemampuan penumpang, karena kondisi pulang kampung biasanya keuangan menipis,” tuturnya.
Jelas Ardin, biasanya, bagi pengguna motor banyak yang pilih pakai perahu. Dari Sai langsung bersandar di Pelabuhan Kota Bima. Tenaga tidak terkuras dan kantong tidak menipis karena bayarnya murah. Motor tarif Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.
Dikatakannya, profesi ini juga memiliki tanggung jawab dan resiko. Warga juga dapat menitipkan barang atau kiriman uang untuk anak sekolah di Kota Bima. “Bayaran kisaran lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah tergantung barang. Tetapi, ketika barang hilang dengan kondisi sudah bayar ongkos, kami tanggung setengah dari barang atau titipan,” bebernya.
Lanjut Afriadin, ada empat perahu yang muat ratusan penumpang dan aktif dengan pembagian jadwal operasi berdasarkan kesepakatan bersama. “Masing-masing terjadwal enam kali operasi selama satu bulan. Waktu operasi tiap harinya, dari dermaga Desa Sai start pukul tujuh pagi dan dari pelabuhan Kota Bima balik Desa Sai star pukul sebelas siang,” terangnya. (ILY)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
