Bima, Bimakini.- Tidak adanya jaringan telekomunikasi di Desa Doro O’o, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Merespon itu, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bima, belum bisa memastikan pembangunannya.
Namun, pihaknya sedang proses pengusulan kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI).
Diskominfotik Kabupaten Bima melalui Kabid Pengelolaan Teknologi Informasi, Drs Muhammad mengatakan, beberapa waktu lalu sudah diajukan proposal pengadaan tower jaringan telekomunikasi oleh Pemdes Doro O’o. Pihaknya telah menyampaikan itu kepada PT Telkomsel. “Dengan persentase jumlah pemakai tidak memenuhi standar sesuai perhitungan telkomsel, maka pembangunan tower tidak bisa terlaksana,” katanya, Kamis (25/6).
Karena tidak adanya kesanggupan PT Telkomsel, Dinas Kominfotik mengusulkan ke Kemkominfo untuk pembangunan tower Base Transceiver Station (BST) 4G. Fungsinya sama dengan tower Telkomsel, tapi bentuk fisik dan jangkauannya berbeda.
“Persiapan pembangunan Tower BST ini sudah disurvei oleh tim dari pusat, bukan hanya di Desa Doro O’o, termasuk Desa Kawuwu, Nggira, Kalodu dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Langgudu. Termasuk Desa-Desa lain yang ada di Kabupaten Bima,” tuturnya.
Namun karena tahun 2020 musibah non fisik, yaitu Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), semua anggaran dari APBN terpangkas. Tapi, dalam upaya penuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat, khusus desa-desa terpencil, sedang diupayakan.
“Kalau menurun penyebaran wabah Covid-19 untuk kedepannya, dapat dipastikan dalam tahun 2020 ini pembangunan tower BST dapat dikerjakan. Tapi kalau masih penyebaran Covid, belum bisa dipastikan kapan pembangunannya,” bebernya. (ILY)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.