Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

KPM PKH Langgudu Undur Diri, Ini Alasannya

Surat pengunduran diri sebagai PKM PKH.

Bima, Bimakini.-  Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) lakukan graduasi mandiri atau undur diri. Alasan pengunduran diri karena anaknya anggota dewan.

Korcam PKH Langgudu, Lisukin, SSos mengatakan, graduasi mandiri dilakukan secara sadar tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Pasalnya, hal itu dilakukan karena sudah merasa diri mapan secara ekonomi, hingga tidak layak lagi jadi KPM PKH.

“Karena anaknya sudah jadi anggota dewan, secara sadar melakukan penguduran diri dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai 6000 lalu disahkan oleh Pendamping PKH,” katanya pada media ini, Rabu (22/7).

Lanjutnya, mencuatnya nama PKM PKH itu, karena anaknya anggota dewan. Sehingga sebagai pendamping PKH menyelesaikannya.

“Alhamdulillah KPM PKH ibu Amnah tinggal di RT 10 RW 04 Dusun Sumber Sari Desa Laju, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, dengan nomor PKH 520605116040032, terdaftar sejak 2018 secara sadar melakukan graduasi mandiri atau undurkan diri pada hari selasa (21/7) sore dikediaman KPM,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dikatakannya, PKH tidak akan lancar tanpa keterlibatan Pemdes maupun KPM. Jika ekonomi KPM sudah mapan, dapat undur diri dan Pemdes harus lakukan Musdes. “Pembahasan Musdes akan menetapkan nama KPM yang dikeluarkan maupun yang ditambah. Sementara bagi KPM yang merasa diri mapan dan sudah masuk kategori keluarga sejahtera, bisa lakukan graduasi mandiri,” tuturnya.

“Lewat masalah orang tua Anggota Dewan yang mencuat dan mengheboh publik ini, jadi pelajaran bahwa Pendamping PKH bekerja sesuai aturan dengan sistem yang jelas,” ujarnya.

Korkab PKH, Fitrah, SIP menyampaikan, graduasi mandiri yang dilakukan oleh orang tua anggota dewan merupakan langkah tepat dan harus diberikan apresiasi, karena kesadaran diri dengan keputusan yang diambil merupakan peristiwa besar yang luar biasa.

“Bagi semua KPM PKH yang kondisi ekonominya jauh lebih, harus memiliki kesadaran untuk ambil keputusan yang sama seperti yang dilakukan oleh orang tua Anggota Dewan yaitu mengundurkan diri secara sadar,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lanjut Fitrah, peristiwa luar biasa ini jadi pelajaran bersama untuk bahan perbaikan kedepannya. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat untuk sukseskan pelaksanaan PKH. “Kepada masyarakat umum lebih khususnya media, sebagai petugas kami mengharpkan kerjasama yang baik dan lakukan pengawalan jalan PKH dimasing-masing wilayah demi kebaikan bersama,” harapnya. (ILY)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini – Ibu Ani sebagai Keluarga Penerima Manfaat di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, lima tahun dikeluarkan dari daftar penerima PKH. Padahal,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Sudah delapan bulan memiliki Kartu PKH, tapi hingga saat ini saldo nihil. Hal itu dikeluhkan oleh salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM)...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Anggota BPD Darusalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Iksan H Maksud pertanyakan terkait pengumpulan kartu PKH yang disinyalir atas perintah pendamping PKH. Menurutnya,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) ada batas kewenangan untuk keluarkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dinilai sudah tidak layak atau sudah masuk...

Ekonomi

Bima, Bimakini.-  Hingga saat ini Kabupaten Bima, sampai saat ini belum memiliki Perda tentang standar kemiskinan. Standar yang digunakan saat ini untuk menyebut miskin...