Bima, Bimakini.- Anggota BPD Darusalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Iksan H Maksud pertanyakan terkait pengumpulan kartu PKH yang disinyalir atas perintah pendamping PKH. Menurutnya, ada kejagalan terkait pengumpulan kartu PKH karena dilakukan setiap mendekati proses pencairan.
“Kita masih telusuri kenapa kartu PKH dikumpulkan ketika mendekati pencairan,” tanya anggota BPD Darusalam, Iksan H Maksud, Selasa (30/11).
Kata Iksan, mestinya yang dilakukan oleh pihak pendamping PKH melakukan ferivikasi satu kali dalam enam bulan. Sehingga dapat diketahui kelas ekonomi masyarakat, karena idealnya penerima manfaat yang sudah ada perubahan ekonomi dialihkan ke warga miskin lainnya.
“Banyak warga miskin belum tersentuh program PKH. Sehingga harus diferivikasi dan dialihkan ke penerima manfaat yang lebih layak untuk mencicipi program pemerintah pusat itu,” terangnya.
Selaku BPD setempat sangat kecewa dengan apa yang dilakukan pendamping PKH di Desa Darussalam. Ia mengancam, kalau praktek seperti itu masih dilakukan, akan melapor ke pihak berwajib.
“Saya tidak akan biarkan kalau masih dilakukan pengumpulan kartu PKH. Kalau ngeyel siap – siap berhadapan dengan hukum,” ancamnya.
Penerima Manfaat Program PKH asal Darusalam, Siti Nur membenarkan pengumpulan kartu PKH. Selama ini Kartu miliknya dikumpulkan, sekarang tidak mau menyerahkan dengan alasan ditegur oleh BPD.
“Saya tidak mau mengumpulkan kartu PKH lagi,” singkatnya.
Pendamping PKH Desa Darusalam belum dapat dikonfirmasi, secepatnya diupayakan. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.