Bima, Bimakini.- Bakal Calon Bupati Bima, H Arifin, terus blusukan di sejumlah kecamatan dan desa di Kabupaten Bima. Bahkan setiap hari berdialog dan menyerap aspirasi warga.
Tidak hanya di perkampungan warga, namun juga di sawah. Seperti baru ini mendatangi petani bawang asal Bima di Sumbawa.
Rabu (1/7), H Arifin menyambangi warga Desa Laju, Doro O’o dan Rupe. Di Laju, warga mengeluhkan tentang lahan tambak yang terhambat modal. Di Doro O’o, warga menginginkan adanya intervensi komoditi jagung, mulai dari tanam hingga penjualan hasil panen.
Di Rupe sendiri, warga mengharapkan dukungan sarana prasarana olahraga dan penguatan kegiatan keagamaan.
Momen pertemuan itu pun dimanfaatkan putra asal Kecamaten Wera itu untuk menyampaikan keinginannya untuk maju sebagai Kepala Dearah Kabupaten Bima. Baginya perlu ada perubahan daerah yang lebih baik lagi.
“Banyak aspirasi yang disampaikan petani, nelayan, pemuda di Langgudu,” ujarnya.
Dicontohkannya, tambak undang, 80 persen tidak dimanfaatkan, karena kendala modal. Ini harus mendapat perhatian, agar petani tambak dapat berdaya dan sejahtera.
Petani jagung menginginkan adanya kemudahan soal pupuk dan terkadang harga yang mahal dan langka. Akibatnya petani menjerit, sementara modal terbatas.
Untuk pengembangan masalah keagamaan, kata H Arifin, warga Langgudu juga menginginkan adanya tambahan guru ngaji. Pun guru ngaji minim perhatian, padahal di tangan mereka generasi Qurani tumbuh.
H Arifin mengaku, pengalamannya sebagai Sekretaris Daerah Jakarta Timur, telah banyak memberinya pengalaman mengelola daerah. Itulah yang ingin diwujudkannya di Kabupaten Bima.
Bagaimana meningkatkan Pandapat Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan kesejahteraan. Sehingga apa yang menjadi harapan warga dapat cepat diwujudkan. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.