Dompu, Bimakini.- Seorang remaja, Ikdar Saputra (16) warga Dusun Lapangan, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, terpaksa dibawa ke RSUD Dompu akibat tertancap anak panah di bagian punggungnya. Peristiwa tragis itu terjadi di jembatan perbatasan antara Kelurahan Simpasai dan Karijawa saat berboncengan dengan temannya, Rabu (13/8) sekitar pukul 22.30 Wita.
Kapolres Dompu melalui Paur Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah mengatakan, pelaku masih misterius dan sedang dilakukan penyelidikan.
Cerita Paur Humas, sebelumnya korban bersama teman – temannya makan rujak. Tiba – tiba salah satu dari teman korban bernama Dede membawa HP milik korban. Kemudian korban mengajak temannya Nizar Maulana Azhari, untuk pergi mengambil HP tersebut ke RSUD Dompu.
“Tiba di jembatan perbatasan, dari arah belakang, datang terduga pelaku dan melepaskan panah mengenai punggung korban,” ungkap Hujaifah.
Korban meminta kepada temannya untuk pulang ke rumah, memberitahukan kepada orang tuanya dan melaporkan kejadian yang dialaminya di Polsek Woja. “Sekitar pukul 22.38 Wita, Kapolsek IPDA Abdul Haris memerintahkan Ka SPKT AIPDA Kacung bersama Bhabinkamtibmas Bara BRIPKA Supriadin membawa korban ke Puskesmas Dompu Barat untuk diberikan perawatan medis. Sekitar pukul 23.00 Wita, korban dirujuk ke RSUD Dompu dan dibawa menggunakan Ambulance Dompu Barat yang dikawal polisi menggunakan mobil Patroli Woja,” terangnya.
Sambungnya, sekitar pukul 23.20 Wita, anggota Sat Intelkam melakukan penyelidikan mengecek CCTV yang ada di sekitar TKP kejadian. Sampai dengan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Kepada keluarga korban dapat menyerahkan kasus ini pada pihak polisi,” pintanya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.