Dompu, Bimakini.- Kasus pembacokan terhadap pelajar, Muhammad Chandra (14), akhirnya berhasil diungkap. Sebelumnya korban dibacok Senin (17/8).
Kasus tersebut sempat menjadi misteri, karena tidak diketahui siapa pelakunya. Namun, setelah terungkap dan diamankan pelakunya, rupanya keran masalah asmara.
PAUR Subbag Humas AIPTU Hujaifah mengatakan, hasil penyelidikan Tim Puma Polres Dompu, akhirnya mengamankan dua terduga pelaku pembacokan tersebut. Kedua pelaku yang berinisial IH (15) dan MA (15) warga Kelurahan Doro To’i Kecamatan Dompu.
Keduanya ditangkap Tim Puma di jalan raya belakang kantor Kejaksaan Negeri Dompu. Mereka membacok menggunakan kapak terbuat dari cakram sepeda motor.
Akibatnya, kata dia, korban mengalami luka robek pada lengan tangan kanan. Atas kejadian tersebut korban melapor ke SPKT Polres Dompu.
Usai mendapat laporan tersebut Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Cristofel, STK memerintahkan Tim Puma untuk terus bergerak melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait laporan tersebut.
Pada Sabtu (23/8) sekitar pukul 22.30 dan Tim mendapat informasi dari masyarakat terkait keberadaan kedua pelaku tersebut. Kemudian melakukan pengejaran dan berhasil ditangkap.
“Setelah ditangkap, keduanya dibawa ke Mapolres Dompu untuk diselidiki lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan bahwa pembacokan tersebut ditengarai karena adanya unsur cemburu dalam hal asmara,” ujarnya.
Dihadapan penyidik kedua terduga mengakui perbuatannya. Mereka disangkakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 Jo Pasal 351 ayat (1) KUHP. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.