Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi Jumat (2/4) lalu menyababkan puluhan hektar lahan pertanian dan tambak terdampak di Desa Belo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Kerugian diperkirakan mencapai angka miliaran.
Kepala Desa Belo, Ahmad Fansuri mengatakan, wilayahnya sangat rentan banjir, karena ada tiga tempat muara sungai yang langsung berhadapan dengan Desa Belo. Banjir yang melanda pada 2 dan 3 April 2021 setinggi bahu orang dewasa. “Kerugian material belum bisa diperkirakan,” ujarnya.
Sementara areal lahan pertanian akan gagal panen sebanyak 45 hektar. Untuk areal tambak 25 hektar sudah rata dengan banjir.
“Usaha bandeng dan garam tidak bisa diharapkan lagi. Kondisi masyarakat belum bisa normal karena sangat membutuhkan makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.
“Sehubungan dengan itu dimohon kepada Dinas terkait untuk bisa membantu warga masyarakat Desa Belo,” harapnya.
Kades juga sudah menyampaikan lampiran nama-nama korban dan taksiran kerugian kepada Bupati Bima. Diharapkannya proses pemulihan cepat bagi warganya yang terdampak. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.