Bima, Bimakini.- Tentara Nasional Indonesia (TNI) jajaran Kodim 1608/Bima dan anggota Kompi Senapan A/742, terus melaksanakan kegiatan karya bhakti mereka pascabanjir bandang menerjang Kabupaten Bima sejak Jumat 2 April lalu.
Sasaran utamanya kali ini dijelaskan Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, adalah sekolah-sekolah dan pemukiman warga yang terdampak banjir bandang yang menyapu enam kecamatan di Kabupaten Bima.
“Di Kecamatan Monta, personil kami di sana membersihkan Madrasah Ibtidaiyah yang berada di Desa Sakuru Kecamatan Monta. Sementara di Kecamatan Woha, personil kami membersihkan salah satu sekolah di SDN Rabakodo,” paparnya kepada wartawan Rabu (7/4).
Selain dua sekolah tersebut urainya kembali, personil TNI juga menyisir sejumlah pemukiman warga tepatnya di BTN Desa Rabakodo. Mereka menelusuri rumah-rumah warga terlebih yang belum tersentuh dan banyak digenangi lumpur.
Ia menekankan kepada personilnya, agar selalu ikhlas dalam membantu korban banjir. Dan jika menemukan barang-barang berharga dan penting lainnya, agar dilaporkan segera ke pemiliknya.
Proses pembersihan jelas Dandim terus berlangsung saban harinya, hingga sehari pascabanjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Bima sampai saat ini.
“Kegiatan karya bhakti ini rutin kami lakukan tiap harinya. Utamanya pada daerah terdampak paling parah akibat banjir,” ujar Kamal kepada wartawan.
Selain membersihkan area sekolah dan pemukiman warga, saban hari katanya langsung membagikan nasi tiga kali sehari pada setiap warga terdampak banjir bandang.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban korban banjir ini. Kami selalu ada untuk masyarakat,” pungkasnya menambahkan jika karya Bhakti mereka tetap dibantu masyarakat sekitar. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.