Kota Bima, Bimakini.- Kota Bima rupanya kembali ditetapkan zona merah penyebaran corona virus desease 2019 (Covid19). Namun pelebelan itu mendapat reaksi dari Pemerintah Kota Bima.
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, menegaskan, bahwa terjadi kesalahan input data kasus Covid19. Banyak data pasien lama dan sudah dinyatakan sembuh diinput kembali.
“Ada kesalahan dalam pengimputan data,” tegasnya saat mengunjungi kegiatan vaksinasi di Puskesmas Penanae, Kecamatan Raba, disampingi Kapolres Bima Kota dan Dandim 1608 Bima, Rabu (16/6/2021).
Lantaran adanya status zona merah tersebut, kata dia, Forkofominda menggelar pertemuan dan mengundang Dinas Kesehatan Kota Bima. Hasil klarifikasi Dikes melakukan kesalahan pengimputan data.
“Seharusnya data yang usang, yang pernah terpapar sebelumnya tidak dimamsukkan lagi saat ini. Sehingga dianggap ada loncakan covid yang begitu tinggi. Satu hari ada 30 ada yang 50. Padahal ini data yang usang yang lalu,” terangnya.
Lanjutnya, adanya input data tersebut atas permintaan dari Pemerintah Provinsi NTB. “Sehingga diinput dengan nilai pembagi dengan resiko absolutnya yang begitu tinggi. Akibatnya terkesan muncul lonjakan tinggi, apalagi jumlah penduduk Kota Bima begitu kecil. Bilangan pembaginya inilah yang membuat munculnya lonjakan tinggi. Padahal realitasnya tidak seperti itu,” jelasnya.
Kata dia, Pemkot Bima sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi NTB untuk memperbaiki data itu, sehingga pendataan bisa lebih baik. Selain itu, ada juga masalah serapan anggaran. “Dananya sudah ada, namun belum digunakan, sehingga serapan anggarannya masih nol,” tambahnya.
Begitu juga, kata dia, anggaran di Kelurahan, setelah adanya recofussing. Jika semua siap, baru anggaran kelurahan digelontorkan.
Disamping itu, kata dia, untuk menekan penyebaran Covid19, Pemkot Bima dibantu oleh Polres Bima Kota dan Kodim 1608 Bima. Salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan pada masyarakat.
“Langkah yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dibantu oleh Polres Bima Kota, Kodim 1608 Bima dan kelurahan. Agar tercapai target yang lebih,” ujarnya. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.