Pekerja migran yang hilang kontak.
Bima, Bimakini.- Setelah puluhan tahun menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara timur tengah Abu Dhabi Asmah dan Asni kini hilang kontak tak kunjung ada kabar. Kepergian pahlawan devisa asal Sandue Sanggar ini meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan keluarganya.
Kedua perempuan kakak beradik ini, menjadi pahlawan bagi keluarganya sekaligus menjadi contoh bagi perempuan di Indonesia. mereka berjuang hidup di negeri orang demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Meski akhirnya Asmah (35 ) harus hilang di Abu Dhabi, selama 17 tahun sampai hari ini belum kembali. Sementara Asni (31) selaku adik kandung Asmah, kembali dengan kondisi yang tersiksa, saat ini mengalami gangguan jiwa.
Diketahui kedua orang tua Asmah dan Asni telah meninggal dunia dan nasibnya kini tidak karuan. Pihak keluargapun tidak tahu dimana harus mengadu masalah ini. Mereka hanya berharap ada bantuan pemerintah namun itu mustahil.
Nurdin selaku keluarganya mengatakan sejak mereka pergi bekerja sebagai TKW, tidak pernah merasakan hak kemerdekaannya untuk kembali di kampung halamannya.
“Saya harus apa sementara harapan untuk kembali di Pemerintah itu mustahil, kami tidak ada jalan untuk mengadu”, ungkap, Nurdin Kakak Kandung Asmah dan Asni, Ahad (27/06/21)
Tambahnya, selama ini pihak keluarga tidak putus asa untuk meminta bantuan dari pihak pemerintah. Pihak keluarga masih berharap ada turun tangan pemerintah, untuk masalah yang menimpa keluarganya.
“Semoga Presiden, Gubernur, Bupati, masih punya hati untuk kedua adik kami Asmah dan Asni,” harap Nurdin tak kuasa menahan air mata. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
