Kota Bima, Bimakini.- Satu lagi prestasi yang diraih oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima. Kampus biru ini berhasil dalam kompotitor tingkat nasional.
Bahkan menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi (PT) di NTB yang lolos pada program Wirausaha Desa (Wiradesa) Tahun 2021. Hal itu sesuai hasil yang diumumkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, pada 23 Juli 2021.
Dari seluruh PT se-Indonesia yang menjadi sasaran Program Wiradesa Tahun 2021, hanya 81 yang diterima. Salah satunya adalah STIE Bima. Kelompok STIE Bima mengangkat judul pemberdayaan usaha generasi milenial pesisir dan istri nelayan berbasis aneka olahan ikan tuna untuk mewujudkan UMKM unggulan dan berkelas di Kelurahan Kolo Kota Bima. Proposal tersebut diajukan Juni 2021 lalu dengan dosen Pembimbing Nurul Huda, M.M.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIE Bima, Muhajirin, M.M menjelaskan program wiradesa merupakan pembinaan kewirausaha di desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa (Ormawa) dengan satu dosen penbina.
“Peserta wirausaha itu diikuti 5-10 mahasiswa dengan 1 dosen Pembina. Karena dalam persyaratannya, tim Wiradesa akan membina beberapa kelompok usaha pada desa yang dipilih,” jelasnya.
Awalnya kata dia, STIE Bima mengirim 11 proposal yang diajukan pada program Wiradesa tersebut. Karena melalui seleksi yang ketat, maka hanya 1 proposal yang lolos. “Alhamdulillah STIE Bima lolos satu proposal. Dari puluhan kampus yang ada di NTB, hanya STIE Bima yang lolos,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua STIE Bima, Firdaus ST, M.M, membenarkan informasi tersebut. Bahkan kata dia, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa, M.Si langsung menyampaikan ucapan selamat kepada STIE Bima. “Ada lima perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah VIII yang lolos. Dan khusus di NTB hanya STIE Bima saja,” bebernya.
Mantan ketua HIPMI Kota Bima ini menjelaskan, program Wiradesa selaras dengan visi besar STIE Bima. Yaitu menciptakan wirausaha-wirausahan hebat yang mampu bersaing dimanapun dan kapapun.
“Kami terus mendorong dosen dan paramahasiswa untuk terus memaksimalkan potensi yang ada, terutama dalam bidang entrepreneurship. Mudah-mudahan dengan program Wiradesa menjadi aplikasi teori yang dipelajari selama ini,” harapnya.
Lanjut alumni SMAN 1 Kota Bima ini, program Wiradesa pada esensinya sudah dilakukan pihaknya selama ini. Hanya saja dilakukan secara mandiri melalui program lembaga yang dia pimpin, belum tercover melalui kerjasama dengan pemerintah daerah.
“Kami memang konsen dalam bidang entrepreneurshi. Terbukti banyak pembinaan dan event entrepreneurshi yang kami lakukan. Bisa dua sampai tiga kali setahun,” pungkasnya. KMA