
Amirulmukminin
Kota Bima, Bimakini.- Saat ini NTB memiliki banyaknya Event Internasional. Ini seharusnya menjadi kesempatan pengembangan UMKM di Bima dan Dompu. Menjadi kesempatan untuk bisa untuk produk secara luas.
Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi (STIE) Bima, Amirulmukminin, MM mengatakan, UMKM harus bisa mempelajari bagaimana tipikal konsumen. Karena akan berbeda konsumen lokal dan adari luar.
Pemerintah daerah, kata Mukmin, bisa mempelajari itu dan ditelurkan kepada pelaku UMKM. Jangan sampai banyak event internasional, namun tidak banyak pelaku UMKM yang bisa memanfaatkannya.
Pemerintah Provinsi NTB sendiri, kata Mukmin, sudah memublikasikan event internasional apa saja yang akan digelar sepanjang tahun 2023. Kalender event itu harus dicatat dan dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, khususnya di Bima dan Dompu.
“Sekarang pertanyaannya, siap tidak UMKM kita menyambut event-event itu, ataukah event jalan sendiri dan UMKM tidak tahu harus terlibat dimana atau karena tidak diberikan kesempatan ataukah memang tidak memahami seharusnya berperan apa di setiap event itu,” ujarnya.
Ini juga harus dimanfaatkan oleh pemerintah, agar setiap event melibatkan UMKM lebih luas. Sehingga memiliki motivasi dan masalah terbesar UMKM tidak hanya soal produksi, tapi kebingungan pasarnya dimana.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di Kota Bima, Subhan, mengaku masih kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM. Mestinya bisa memfasilitasi pengembangan produk agar naik kelas dan juga modal. “Kemarin produk-produk kami bisa masuk di ritel modern, sekarang tidak lagi. Sebelumnua dibantu oleh BUMD, setelah diberhentikan Rangga Babuju, produk kami juga berhenti dipajang di Alfamart,” ungkapnya.
Banyak pelaku UMKM yang mau cepat berkembang, namun selama ini terkandala dengan modal. Sehingga sulit untuk bisa memasarkan produk ketika ada event-event internasional. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
