Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa Dena Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), di aula kantor desa setempat Kamis (24/3), sekitar pukul 09.30 Wita. Jumlah warga yang terima BLT Dana Desa (DD) tahap I sebanyak 93 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Terkait bantuan tersebut, Kades Dena, Abdul Haris HMS mengingatkan seluruh KPM agar tidak menggunakan dana BLT untuk hura – hura. Seperti membeli Handphone, pakaian dan barang berharga lainnya.
“Saya minta KPM menggunakan dana BLT dengan sebaik – baiknya. Bukan untuk hura – hura, ” tegas Kades Dena, jum’at (25/3).
Kata Kades, tujuan utama penyaluran BLT Dana Desa adalah untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan adanya bantuan yang berasal dari dana desa ini diharapkan masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi.
“BLT ini untuk membantu masyarakat miskin supaya bangkit dari keterpurukan ekonomi, ” tuturnya.
Sambungnya, penyaluran BLT dilakukan secara transparan, yakni saat penyaluran disaksikan oleh lembaga desa, pendamping desa dan unsur lainnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan ini tersalurkan dengan baik.
Dijelaskan Kades, penetapan KPM BLT ini berdasarkan Musyawarah Desa (Musdes) khusus. Saat itu disepakati dan dibuatkan berita acara yang dibubuhi tanda tangan bersama.
“KPM BLT ini adalah warga yang tidak tersentuh program BST, PKH, BPNT dan Bansos lainnya,” terangnya.
Ditambahkannya, BLT tahap I bantuan merupakan jatah bulan Januari, Februari dan Maret. Setiap KPM mendapat Rp. 900. 000 dengan rincian tiap bulan sebesar Rp. 300.000. “Jumlah dana BLT tahap I sebesar Rp. 83.700.000. Sedangkan untuk satu tahun sebesar Rp. 334.800.000,” tutup Kades.
Salah satu KPM asal RT 02, Jumarlan HAR mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Dena. Sesuai yang diingatkan oleh Kades, pihaknya mengaku akan membelanjakan dana BLT dengan sebaik – baiknya.
“InsyaAllah kita akan belanjakan dana BLT untuk kebutuhan yang penting saja, tidak untuk hura- hura, ” akunya.
Ia pun mengapresiasi pola penyaluran BLT yang dilakukan oleh Pemdes setempat, karena betul – betul transparan tanpa ada tendensi yang lain.
“Penyaluran BLT sangat transparan, setiap KPM diambil foto untuk dokumentasi, ” pungkasnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.