Bupati Dompu saat menghadiri acara World Clean Up Day dengan tema Bersama Untuk Indonesia Bersih dalam mendukung Dompu Berjasa (Dompu Besih, Hijau, dan Sehat), Sabtu (17/09/22).
Dompu, Bimakini. – Bupati Kabupaten Dompu, H. Kader Jaelani mengingatkan dan mengajak semua elemen di daerah Ngahi Rawi Pahu agar tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta menjadikan budaya.
“Hendaknya pola kehidupan yang bersih dan sehat dapat menjadi budaya bagi kita semua,” ucap Bupati Dompu saat menghadiri Acara World Clean Up Day dengan tema Bersama Untuk Indonesia Bersih dalam mendukung Dompu Berjasa (Dompu Besih, Hijau, dan Sehat), Sabtu (17/09/22).
Katanya, jika pola kehidupan yang bersih dan sehat telah menjadi budaya maka setiap individu tidak harus dipaksa untuk bisa hidup bersih dan sehat. Namun karena sudah menjadi budaya, maka kehidupan yang bersih dan sehat itu menjadi kebutuhan.
“Semoga kegiatan ini mendorong bangkitnya kesadaran masyarakat untuk terbiasa dengan pola hidup yang bersih dan sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jufri, ST., MT., menyebutkan bahwa kegiatan World Clean Up Day merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
“Kegiatan Worl Clean Up Day ini untuk mewujudkan Dompu Berjasa (Dompu Bersih, Hijau dan Sehat). Semoga terus didukung oleh semua pihak,” harapnya.
Untuk itu, dia meminta dukungan dan partisipasi dari semua pihak. Terutama Lurah dan Kades untuk menggerakan warganya guna melakukan kegiatan pilah sampah dari rumah dan hasil clean up tersebut dapat dilaporkan tempat pengaduan.
“Kegiatan ini tidak bersifat seremoni saja namun menjadi bagian dari kesadaran semua pihak untuk membiasakan diri pada pola kehidupan yang bersih dan sehat,” terangnya.
Selain dihadiri Bupati, acara World Clean Up Day dengan tema Bersama Untuk Indonesia Bersih dalam mendukung Dompu Berjasa (Dompu Besih, Hijau, dan Sehat) itu juga dihadiri Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan. Serta melibatkan pimpinan OPD, TNI-Polri, Camat, KONI, Pengurus KNPI, PMI, GOW, STIE Yapis, Kepala Sekolah, Ketus dan anggota TP PKK, dan lainya.
Kegiatan tersebut dilakukan serentak yang dipusatkan dibeberapa titik. Di Kecamatan Dompu berlokasi di Lingkungan Pasar Bawah tepatnya di jembatan Sori Silo, Kelurahan Karijawa tepatnys di Sungai Belakang Kampung Sigi. Sementara di Desa Mangge Asi dipinggir jalan dari pertigaan Karamabura – O’o sampai dengan pertigaan penggilingan Putra Indonesia. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
