Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Media Gathering BAKTI Kominfo: Melihat Dari Dekat Tower BTS 4G di Selong Belanak (2)

Pihak BAKTI Kominfo saat menunjukkan tower BTS 4G di Selong Belanak.

Mataram, Bimakini.- Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mempercepat pembangunan infrastruktur teknologi digital di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Hal itu adalah mandat Presiden Joko Widodo, agar Negara segera melakukan percepatan perluasan akses infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.

Dalam prosesnya, pemerintah kemudian mempercayakan kepada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk membangun infrastruktur digital. BAKTI bertanggung jawab dalam percepatan pembangunan menara telekomunikasi hingga ke wilayah 3T. Mulai dari penyediaan satelit serta pengembangan ekosistem digital di wilayah 3T di Tanah Air. Tujuannya sebagai pemerataan manfaat teknologi digital, sekaligus terjadi percepatan transformasi digital yang merupakan solusi strategis membawa Indonesia menjadi negara maju dan diperhitungkan.

Foto bareng media online nasional di lokasi tower BTS 4G milik BAKTI Kominfo di Selong Belanak.

Terkait dengan fungsi penting BAKTI dalam mewujudkan transformasi digital, diperlukan adanya pemahaman yang berkesinambungan di kalangan masyarakat. Pemahaman ini penting agar masyarakat mengetahui apa saja yang telah, sedang, dan akan dilakukan BAKTI, serta sasaran-sasaran strategis yang hendak dicapai. Pemahaman ini bisa diwujudkan dengan sosialisasi melalui media nasional dan lokal.

Untuk itulah, guna mengetahui sejauh mana progres dari program tersebut, BAKTI mengajak 50 media nasional melihat langsung pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur digital di wilayah 3T yang berada di Selong Belanak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (5/10/2022). Kunjungan ke Selong Belanak ini dilakukan usai agenda pertama Media Gathering BAKTI Kominfo di Desa Sukarara di hari yang sama.

Di lokasi tower Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI di Dusun Lengkok Dalem, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo, Bambang Noegroho, menjelaskan pajang lebar mengenai keberadaan tower BTS 4G. Dalam kesempatan ini, BAKTI Kominfo juga menghadirkan Kepala Dusun Lengkok Dalem, Rajab.

Bambang menjelaskan, percepatan pembangunan infrastruktur di Selong Belanak merupakan salah satu agenda pemerintah saat ini, yaitu mempercepat konektivitas digital guna terwujudnya transformasi dan kedaulatan digital di Tanah Air.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Bambang mengatakan, pembangunan BTS di Dusun Lengkok Dalem, Desa Selong Belanak ini termasuk daerah terluar, terpencil dan terisolir dari kebutuhan internet. Karena itu, tower BTS yang memiliki ketinggian 32 meter dan menggunakan solar panel untuk listriknya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Menurut Bambang, mereka membangun benar-benar di daerah terisolir dimana operator atau provider tidak bersedia membangun karena dianggap tidak menguntungkan secara bisnis.

Secara umum, Bambang mengatakan program pemerataan jaringan telekomunikasi di daerah 3T sudah berjalan sejak 2017 dan dilakukan akselerasi hingga tercapai target jaringan broadband 4G tersedia pada 2024.

“Saat ini pemenuhan akses internet yang belum terjangkau jaringan broadband 4G sebanyak 12,548 desa dan kelurahan. Ada 9.113 desa dan kelurahan yang akses 4G-nya dikerjakan oleh BAKTI Kominfo, sedangkan 3,435 desa dan kelurahan di wilayah komersial dikerjakan oleh operator seluler. Target kita sebelum 2024 sudah selesai semua,” paparnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Di era perkembangan teknologi informasi saat ini, konektivitas digital memang diperlukan untuk mempercepat pelayanan publik, meningkatkan dan mengefisienkan kegiatan sosial dan ekonomi, serta memperkuat integrasi dan kohesi nasional.

Sementara itu, Kepala Dusun Lengkok Dalem, Rajab, menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada BAKTI Kominfo atas dipilihnya Desa Selong Belanak sebagai tempat pembangunan tower BTS. Karena menurutnya hal itu sangat memberikan manfaat besar bagi wilayah sekitarnya.

“Terimakasih kepada BAKTI Kominfo yang telah membantu kami, membangun sesuatu yang bermanfaat bagi kami. Kami benar-benar telah bebas dari keterisoliran,” ungkap Rajab.

Sebelum BAKTI masuk ke Dusun Lengkok Dalem, Rajab mengatakan bahwa warganya sangat kesulitan mengakses sinyal telekomunikasi, khususnya internet. Untuk mendapatkan sinyal, warganya harus mendaki gunung terjal dan berjalan keluar desa sejauh 4 kilometer. Bagi dia, kondisi ini sangat menyulitkan warga terlebih di era perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat saat ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Baru setelah BAKTI Kominfo masuk, mereka menilai pemerintah telah membebaskan masyarakat Dusun Lengkok Dalem dari kondisi terisolir dari sinyal telekomunikasi. Kini, mereka merasa telah merdeka. Karena selain bisa berinternet dan berkomunikasi melalui HP, keberadaan sinyal ini memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi mereka. Banyak tumbuh usaha ekonomi baru, seperti penjualan pulsa dan memasarkan hasil pertanian warga secara online. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima sudah menetapkan calon anggota DPRD Kota Bima terpilih, Kamis 2 Mei 2024. Penetapan dilakukan dalam...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) ditetapkan oleh KPU Kota Bima, Kamis 2 Mei 2024 masing-masing meraih lima...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Kamis sore  2 Mei 2024 menetapkan perolehan suara pada Pemilu Legislatif untuk DPRD Kota Bima....

Politik

Mataram, Bimakini.- Beredarnya photo PJ Walikota Bima H Muhammad Rum dengan Ketua Demokrat Kota Bima, Ryan Permana Putra tidak membuat H Arahman Abidin risau....

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima menyosialisasikan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. Apalagi tahapan...