Kota Bima, Bimakini.- Satu Kerja Lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan negara (KPP) Bima, Kamis 8 Desember 2022 menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2023. Selain menerima DIPA juga menandatangani Pakta Integritas.
Penyerahan DIPA TA 2023 ke masing-masing Satker dilakukan oleh Kepala KPPN Bima, Ahmad Yusuf di aula kantor setempat. Juga diumumkan sejumlah kategori penilaian bagian Satker lingkup KPPN Bima.
Kepala KPPN Bima, Ahmad Yusuf menjelaskan, dari Januari hingga Desember 2022 sudah terealisasi untuk Satker yang ada di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu sebesar Rp 679, 656 miliar. Adanya konsistensi belanja di Satker Pemerintah ini akan berdampak secara ekonomi. “Nnati teman-teman BPS dapat melibat pertumbuhan signifikan ekonomi di daerah kita,” ungkapnya.
Secara nasional, kata Ahmad Yusuf, penyerapan anggaran di KPPN Bima termasuk terbaik kedua secara nasional. Ini semua karena kerja, kinerja dan komitmen semua Satker. “Siapa sangka bisa menjadi terbaik kedua nasional mengalahkan daerah-daerah lainnya se Indonesia,” bebernya.
Meskipun, kata dia, dibeberapa Satker masih kurang dibebarapa item. Seperti di kepolisian, belanja pegawai terlihat minus. Belanja modal sudah mencapai 92 persen dan tersisa hanya untuk kontrak, karena masih dalam pengelolaan. “Mudah-mudahan bisa dikerja mulai sekarang tanggal 8 Desember hingga akhir SPM. Target kita 97 persen. Bahkan Kakanwil di Mataram menyampaikan harapan bisa sampai 99 persen dan saya katakan siap dan kita berharap bisa mencapai 99,95 persen,” harapnya.
Untuk anggaran perjalanan dinas, kata Ahmad Yusuf, habis. Namun diharapkan selaras dengan capaian output. “Sebenarnya sudah banyak output yang diraih, ini karena kerja kita semua. Ada yang sifatnya fisik dan non fisik. Seperti halnya bidang pendidikan, satker terkait ikut membantu pendidikan melalui proses pencairan anggaran,” ujarnya. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.