Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima menggelar Bimbingan Tehnik Terkait Pungut Hitung Suara (Tungsuara) untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), selama tiha hari Minggu – Selasa Senin (24-26/12/2023). Bimtek yang digelar di Gor Panda dan Gedung Seni dan Budaya tersebut diikuti PPS se Kabupaten Bima.
Ketua Divisi SDM, Parmas dan Sosdiklih KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin menjelaskan, Bimtek ini juga sekaligus menerapkan aplikasi sistim rekepitulasi yang melibatkan PPK dan sekretaris, termasuk PPS di 191 desa. Ditambah dua orang staf sekretariat PPS.
“Kegiatan ini dilakukan dalam tiga gelombang mulai 24 hingga 26 Desember 2023. Gelombang Pertama dilaksanakan di GOR Panda dan Gelombang Kedua dan Ketiga di Gedung Seni Budaya,” ujarnya.
Pengalihan tempat, kata Ady, karena di lokasi pertama GOR Panda, kurang mendukung. “Pelaksanaan Bimtek ini menitikberatkan pada pemahaman Adhock, baik PPK dan PPS. Mereka harus memahami dengan baik pemungutan dan penghitungan suara, sekaligus penerapan SIREKAP. Ini juga sebagai tindaklanjut dari Bimtek yang sebelumnya dilaksanakan oleh KPU Provinsi NTB yang diikuti PPK se Kabupaten Bima di Mataram,” ujarnya.
Nantinya, kata Ady, PPK dan PPS akan menggelar Bimtek yang diikuti KPPS yang saat ini masih dalam tahap seleksi. “Untuk lebih meningkatkan pemahaman peserta Bimtek, dilakukan juga simulasi tungsuara berbasis TPS. Simulasi dibuat semirip mungkin dengan TPS, sebagian peserta bertindak sebagai pemilih dan juga petugas KPPS,” ujarnya.
Tujuannya, kata Ady, akan Adhock benar-benar dapat memahami tugas dan hal-hal yang bersifat administrasi. Memahami secara detail tata cara pemungutan dan penghitungan suara. “Terpenting juga pemahaman mereka dalam mengoperasikan aplikasi SIREKAP yang berbasis android,” harapnya.
Dalam satu bulan ke depan, KPU mengupayakan untuk melakukan Bimtek lagi untuk memantapkan pemahaman Adhock, sehingga meminimalisir kekeliruan saat pungut hitung. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.