Bima, Bimakini.- Event Pacuan Kuda Tradisional kedua memasuki putaran kedua, Selasa (25/10/2016). Persaingan pun semakin ketat di lintasan 1200 meter arena Panda Kecamatan Palibelo. Di putaran kedua ini, dari enam kuda yang dilepas dalam satu kelas, tiga kuda akan mendapatkan tiket ke putaran ketiga, lainnya tereliminasi.
Pada ren pertama, kuda yang bernama Bintang Restorasi milik Baba Liang (Dompu) menjadi yang tercepat. Disusul kuda bernama Lintas Tambora milik M. Zakir (Dompu), kuda bernama Aqila Mikaila milik Salsabila (Asakota) di posisi ketiga.
Sementara di ren ke dua kelas TK, kuda bernama Trisakti Siti milik Rahma (Kempo-Dompu) mampu meninggalkan lawan tangguhnya bernama Liberti Junior milik H. Adnan Abdullah, SH (Kota Bima) dan di urutan ketiga kuda bernama Nona milik Junaidin, S.sos (Kota Bima).
Di ren ketiga, penonton semakin hanyut dalam perlombaan. Pasalnya tiga kuda antara lain, Telaga Renda milik Abdul Salam (Renda- Kabupaten Bima), Pasir Putih milik Salahuddin, S.Pt (Sumbawa), Arafah milik Deni Akbar SMPN 3 Woha, saling berebutan memasuk garis finis. Sepanjang lintasan mulai keluar dari box star hingga garis finis ketiga ekor kuda ini bersiang ketat.
Begitupun di ren ke empat, kuda bernama Ratu Barbara milik Azlaludin, ST (Jatiwangi – Kota Bima) urutan pertama, disusul Galigo milik Drs. M. Rum M. SI (Langgudu – Kabupaten Bima) dan Riru Rahmat Juki milik Ondo (Dadibou – Kabupaten Bima) diurutan ketiga.
Begitupun kuda bernama Pitung Junior milik Lionel (Sape- Kabupaten Bima) finis pertama, berhasil menyalip tifa meter sebelum garis finish. Mantika milik Alif Rizki (Polres Bima Kabupaten) yang sebelumnya memimpin, akhirnya terseok diurutan kedua, begitupun kuda bernama Wira Sakti milik Arwan Budiman Yonkaf Malang berada di posisi ketiga.
Selanjutnya di ren ke anam, kuda bernama Angin Paris milik Sufian (Kota Bima) mampu menginjakkan kaki lebih awal digaris finis, disusul kuda bernama Macan Tutul Ir. Abbas Sanggari (Sila-Kabupaten Bima) dan Gadis Mexico milik Alif Riski (Polres Bima Kabupaten).
Diren ke tujuh kuda bernama Anakku Tersayang milik Nur Arfatil (Sape-Kabupaten Bima) mampu menempati posisi pertama, disusul kuda benama Angin Paris milik Mursana H. Jamaluddin (Ntonggu-Kabupatern Bima), kemudian di posisi ketiga Terbang Kilat milik Ir. Abbas Sanggari (Sila-Kabupaten Bima).
Di Ren delapan, kuda bernama Imimong Sahida Silmi Ramadhani (Kota Bima) meninggalkan jauh lawannya bernama Gambar Wayang milik Hariska Putri (Sape-Kabupaten Bima) dan Ashoka milik Ririn Antasari, S.Pd (Polres Bima Kabupaten).
Sementara panitia masih akan memperlombakan kuda di kelas OA kelas OB masing-masing delapan ren. Kelas Dewasa B dan C masing-masing empat ren. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.