Bima, Bimakini.com.- Warga Desa Tonggondoa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Zulkifli alias Zeri (47), diduga menjadi korban penganiayaan oknum anggota Kopasus berinisial H asal desa yang setempat. Peristiwa itu terjadi Kamis (14/6) sekitar pukul 02.30 WITA. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuh dan mukanya.
Kepada wartawan, Zeri menceritakan sebelum kejadian penganiyaan sedang berkumpul bersama temannya menunggu jadwal pertandingan sepakbola. Tiba-tiba datang oknum H bersama dua saudaranya yang juga anggota Kepolisian dan TNI, lalu memanggilnya.
Karena merasa tidak punya masalah dengan mereka, katanya, saat itu merespons panggilan dan mendatanginya. Namun, tiba-tiba bogem mentah melayang pada muka dan tubuhnya saat itu. Akibatnya, bagian muka, kepala, dan mulut mengalami luka memar akibat pukulan.
“Saya tidak memiliki masalah sedikit pun dengan mereka dan tidak tahu kenapa saya dianiaya,” ceritanya kepada wartawan melalui telepon seluler, Kamis sore.
Usai kejadian itu, Kamis pagi, keluarga korban melaporkan tindakan penganiyaan oknum yang diduga Kopasus itu kepada Detasemen Polisi Militer XI/2-2 di Kota Bima. Namun, hingga kini korban dan keluarganya tidak mengetahui secara pasti pangkat dan dari kesatuan mana oknum itu.
Detasemen Polisi Militer XI/2-2 yang dikonfirmasi melalui Kopral Kepala, Subanoyo, membenarkan laporan itu. Namun, mengaku kekurangan data, karena hanya menerima nama yang diduga pelaku, tetapi tidak diketahui dimana dia bertugas, dari kesatuan apa, dan pangkatnya apa.
Informasi lain, korban Zeri Jumat (15/6) siang mendatangi Detasemen Polisi Militer XI/2-2 di Bima untuk melaporkan secara langsung kejadian itu. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.