Bima, Bimakini.- Ketegangan kembali terjadi antara Desa Dadibou dan Risa. awalnya dipicu empat sepeda motor milik warga Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima, dibakar, Selasa (10/1/2017). Lokasi motor dibakar di Cabang Desa Pandai Kecamatan Woha. Diduga terkait dengan balap liar di jalur tersebut.
Kapolres Bima Kabupaten M. Eka Fathurrahman, SH, SIK menjelaskan, empat sepeda motor milik warga Desa Dadibou Kecamatan Woha diduga dibakar oknum warga Desa Risa Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 11.10 WITA.
“Diduga kasus pembakaran sepeda motor ini disebabkan adanya balapan liar di jalan tersebut,” jelas Kapolres saat berada di TKP, Selasa malam.
Dia menceritakan, akibat kejadian itu, satu orang warga Desa Risa Kecamatan Woha bernama Kuliah terkena panah di bagian kepala. Diduga dipanah oknum dari warga Dadibou. Korban kena panah sudah dilarikan ke Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan medis.
“Diduga terjadi perkelahian di TKP sebelum terjadi pembakaran sepeda motor tersebut,” katanya.
Kata Kapolres, diduga usai memanah warga Desa Risa, mereka lari meninggalkan motor. Akhirnya motor menjadi pelampiasan amarah dan dibakar. “Motor itu dibakar karena ditinggalkan pemilik,” katanya.
Pantauan Bimakini, setelah motor terbakar, puluhan anggota gabungan Polsek Woha dan Polres Bima dipimpin langsung Kapolres Bima AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, SIK langsung terjun ke lokasi dan meminta keterangan warga. Saat itu langsung dilakukan identifikasi dan dilanjukan evakuasi motor ke Polres Bima.
Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 23.59 WITA, beberapa warga Desa Dadibou memasuki persawahan hendak menyerang ke Desa Risa. Beberapa kali suara tembakan terdengar dari kelompok warga itu. Namun ratusan aparat kepolisian berhasil menghalau warga, sehingga masuk kembali ke perkampungan. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.