Bima, Bimakini.- Seperti penyelenggaraan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun sebelumnya, perhelatan TTG XV Provinsi NTB yang berlangsung 25-27 April di Giri Menang Kantor Pemkab Lombok Barat, stan Kabupaten Bima kembali menampilkan alat pemipil jagung multiguna. Tahun lalu, perangkat yang ditampilkan berupa pemipil jagung.
Saat TTG 2017 ini varian produk yang ditampilkan adalah alat pemipil multiguna, merupakan inovasi yang memadukan alat pemipil jagung,
penggiling kacang, pemarut kelapa, singkong dan pemotong emping.
Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Armin Farid, SSos, menjelaskan berdasarkan keterangan dari penanggung kawab mesin TTG, Abubakar, alat pemipil multiguna itu mampu memipil 5 hingga 8 ton jagung per hari menggunakan mesin berkapasitas 5 PK.
Dibeberkannya, munculnya inovasi itu berawal dari hasil survai bahwa rata-rata petani, khususnya petani di wilayah Kabupaten Bima, menanam jagung pada lahan tadah hujan di areal pegunungan. “Nah, alat tersebut dapat membantu untuk pemipil jagung meski di atas lahan berbukit,” terangnya dalam pernyataan pers, kemarin.
Selain itu, kata Armin, alat tersebut juga memudahkan industri rumah-tangga untuk memotong kripik singkong, pisang atau memarut singkong sebagai bahan pembuatan kerupuk singkong. “Alat yang yang ditampilkan stan kabupaten Bima yaitu bio masak,” paparnya.
Jika perangkat TTG sektor pertanian ini berhasil, katanya, akan menjadi solusi yang memudahkan para petani jagung dalam pengelolaan pasca panen. Disamping itu, secara teknis alat ini bisa dimodifikasi menggunakan penggerak sederhana, seperti sepeda. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.