Bima, Bimakini.- Panen jagung merah di wilayah Kota dan Kabupaten Bima, kian hari terus meningkat. Sementara ketetapan harga diberbagai Perusahaan, bervariasi dan kian hari harga terust.
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui suplayer, Ma’rif mengatakan informasi harga jagung merah disemua gudang yang ada di Kota dan Kabupaten Bima, kian hari terus menurun. Sementara harga tersebut akan disesuaikan dengan persentase Kadar Air (KA%).
“Harga hari ini, Sabtu (7/5/2022) di gudang PT CPI BIMA untuk KA 15% seharga Rp.4,7 ribu. Sementara untuk Gudang PT SUL Bolo-Madapangga seharga Rp.4,450,” Kata Bung Moris Ambalawi sapaan akrabnya.
Diprediksi untuk beberapa hari ke depan lanjut Moris, harga jagung akan merosot drastis. Sementara hingga hari ini, informasi kenaikan harga jagung belum ada. Untuk para petani supaya menstabilkan harga, harap menunda panen dan tidak melakukan penjualan.
“Dengan kesabaran para petani untuk tidak melakukan panen dan tidak jual jagungnya, maka harga akan stabil,” ungkap Moris yang juga bergerak sebagai politisi Muda Partai Gerindra Kabupaten Bima.
Untuk informasi besok Minggu (8/5/2022), akan turun lagi senilai Rp.100 rupiah. Sementara harga untuk seluruh gudang di Kota Bima KA 15% seharga Rp.4.350-4.400.
“Dengan keadaan harga jagung seperti ini, petani akan alami kerugian karena hampir semua petani, hutang untuk tutupi kebutuhan tanam hingga panen. Maka, saya desak Pemerintah dan Perusahaan segera naikan harganya,” tegas Moris.
Namun untuk para petani yang ingin timbang jagung di gudang melalui nama Suplayer Moris Ambalawi, bisa mengisi surat jalan yang tersedia di gudang. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.