Kepala SMAN 1 Kota Bima, Drs. Syafrudin HM. Dilli, mengungkapkan kunci kesuksesan tim cerdas-cermat meraih juara nasional. Dia pun bangga atas prestasi anak didiknya tersebut.
“Kita bersyukur atas prestasi yang diraih para siswa ini karena sudah menjadi duta NTB dalam even tingkat nasional, ini pencapaian tertinggi kami dalam lima tahun kami selama mengikutkan siswa-siswi di lomba yang sama,” terangnya.
Dia mengaku ada dua kiat dan keunggulan yang menjadi faktor penting kemenangan tim SMAN 1, yakni tehnik mengatur bel yang dipencet sebelum menjawab setiap pertanyaan. Menurutnya, teknik menguasai bel sangat penting karena belajar dari pengalaman selama ini banyak tim yang kalah, termasuk SMAN 1 dulunya karena tidak tepat memencet bel.
“Untuk aspek penguasaan materi, saya kira hampir semua tim menguasai. Tetapi, tidak semuanya mampu menjawab dengan cepat ketika ditanyakan para juri,” jelasnya.
Faktor kedua, terangnya, pembagian penguasaan bahan materi. Cerdas-cermat empat pilar kebangsaan melombakan empat materi, yakni Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Empat materi tersebut dibagi pengusaannya kepada 10 orang sehingga betul-betul kuat. Meskipun pada prinsipnya semua anggota tim secara umum wajib menguasai empat materi tersebut.
Dikatakannya, persiapan mereka berlomba dilakukan dengan berbagai kegiatan pembelajaran dan pelatihan. Mereka berlatih dibawah dampingan dua orang guru Pendidikan Kewarganegaran (PKn) sebagai pembina selama setahun yakni Dra. Asni dan Drs. Syafrudin HZ.
“Kami berharap, prestasi ini akan menjadi pelajaran penting dan motivasi bagi siswa lainnya juga untuk sekolah-sekolah lainnya di Kota Bima dan kami siap membagi pengalaman tersebut,” katanya.
Tim SMAN 1 Kota Bima menurunkan sepuluh siswa terbaiknya dalam ajang itu. Mereka adalah Lutfiah Soraya (XII IPA 6), Kiki Rizqi M (XII IPA 6), Rella Hamdanillah (XII IPA 6), Adityo Suryanto (XI IPA 5), Muhammad Inas Riandy (XII Akselerasi), Bunga Khalidah Ulawati (XII Akseleras), Ummul Mukminin (XII Akselerasi), Rinjata Amani (XII Akselerasi), Nur Rizki Amalia (XII Akselerasi), dan Nur Rahmani (XI IPA 5). (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.