Bima, Bimakini.- Satu unit rumah panggung ukuran 12 tiang milik M Saleh, warga Desa Monta, Kecamatan Monta, ludes terbakar Jumat (10/8) sekitar pukul 20.00 Wita. si jago merah melahap rumah korban dalam waktu sekejap. Dugaannya, karena lilin yang dinyalakan terjatuh.
Ahmad warga Desa Monta, menjelaskan kejadian kebakaran itu, pertama kali diketahui oleh warga yang kebetulan melintas di gang dekat tempat kejadian perkara (TKP).
“Warga melihat asap mengepul dan kobaran api muncul di celah-celah rumah korban,” jelasnya, Sabtu (11/8).
Kata dia, rumah yang ditinggal oleh pemilik itu, mudah terbakar, karena dari kayu. “Rumah dalam keadaan kosong, warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi api semakin membesar,” ujarnya.
Kata dia, warga tidak mampu memadamkan api yang semakin membesar. Apalagi warga hanya menggunakan peralatan seadanya. Akhirnya, warga mengalihkan untuk menyelamatkan rumah disekeliling.
“Kuaatir api merembes ke rumah warga lain, warga hanya bisa menghalau kobaran api agar tidak membias,” kata dia.
Lanjut dia, sekitar 30 menit kemudian, satu unit mobil Damkar tiba di TKP untuk memadamkan api. Kobaran api padam sekitar 10 minit setelah petugas Damker tiba.
“Hanya satu unit rumah yang terbakar rata dengan tanah, kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta rupiah,” ungkapnya.
Lanjut dia, berdasarkan pengakuan Ratih (16), anak gadis korban. Bahwa sebelum ditinggalkan, korban sempat membakar lilin dan menyimpan di atas meja kamar. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.