Kota Bima, Bimakini.- Pembangunan rumah relokasi mandiri korban banjir kini hampir mencapai 80 persen. Pun kondisi fisik rumah dianggap sangat bagus, hingga penerima manfaat sangat berterimakasih pada pemerintah.
Salah satunya penerima manfaat Rumah relokasi mandiri Zainal Arifin, warga RT 03 RW 02 Kelurahan Penanae yang menerima manfaat bantuan pemerintah.
Zainal mengaku puas melihat rumah barunya. Sejumlah perabot rumah tangganya saat ini sedang dipindahkan ke rumah baru, untuk segera di tempati. “Bulan ini segera kita tempati,” katanya.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada pemerintah yang sudah membantu membangunkan rumah di lahan miliknya. “Alhamdulillah, terimakasih bapak Walikota dan Wakil Walikota Bima,” ucapnya.
Menurut Zainal kondisi bangunan rumahnya kini dibanding sebelumnya lebih layak dan bagus. Semuanya sesuai dengan apa menjadi harapannya dan keluarga.
Walaupun sebelum nya sempat ragu dengan pembangunan rumah relokasi, ternyata hasil sangat memuaskan. “Ternyata bentuk rumah relokasi di bangun sangat bagus pak, saya kira dibangun seadanya,” ungkapnya.
PPK pembangunan rumah relokasi, Adhi Akwan mengatakan, secara umum, proses pembangunan rumah untuk warga terdampak banjir itu telah mencapai 80 persen.
“Kalau dilihat secara keseluruhan pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Meski di beberapa tempat, seperti di Kelurahan Penanae sudah 100 persen dan bisa ditempati,” ujarnya.
Diakui Adhi, jumlah rumah relokasi mandiri tahap satu sebanyak 92 unit. Jumlah itu tersebar di sejumlah Kelurahan, seperti Kelurahan Kodo, Kelurahan Dodu, Kelurahan Oi Mbo, Kelurahan Rabadaompu Timur, Kelurahan Kendo, Kelurahan Penanae, Kelurahan Monggonao dan Kelurahan Melayu. “Semua rumah dibangun dengan Tipe 36,” sebutnya.
Kata Adhi, dibeberapa kelurahan hingga saat ini masih merampungkan pekerjaa akhir. Jika tidak ada kendala berarti, dalam waktu yang tidak terlalu lama rumah tersebut akan diserahkan secara resmi kepada masyarakat penerima manfaat. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.