Kota Bima, bimakini.com.- Wakil Walikota (Wawali) Bima, H A Rahman H Abidin, berharap agar warga Mande yang mengatasnamakan Front Rakyat Mande Menggugat (FRMM) untuk tetap menjaga stablitas daerah. Jangan sampai terpencing dengan ulah sekelompok oknum tertentu yang tidak menginginkan daerah ini tetap aman.
“Saya minta masyarakat Mande memberi kesempatan kepada kami. Saya ini telah disumpah mengemban amanah dan darah saya siap untuk menjaga keamanan daerah ini,” ujarnya saat menerima pengunjuk rasa di aula Pemkot Bima, Kamis (19/4).
Persoalan ini, kata dia, akan diatensi khusus dan akan melibatkan semua Muspida. Sebelumnya, telah ada rencana pertemuan, namun Muspida belum lengkap. “Saya percaya warga Mande akan menjaga keamanan daerah ini,” ujarnya.
Dimintanya warga Mande untuk tidak terprovokasi dengan tudingan oleh oknum tertentu. Jika ada tudingan yang dialamankan, agar tidak meresponnya.
Warga Mande meminta agar Pimpinan Daerah dapat memediasi kasus penyerangan, pengerusakan dan pembakaran semua inventaris HMI Cabang Bima. Mereka meminta agar persoalan ketersinggungan warga Mande yang diduga ikut membakar invrentaris HMI dapat diselesaikan secepatnya.
“Kami tidak ingin menciptakan instabilitas di daerah ini. Warga Mande tidak ingin situasi tidak aman. Hanya saja, kami tidak terima dituduh membakar Alquran,” kata perwakilan pengunjuk rasa.
Usai pertemuan, warga Mande pun akhirnya membubarkan diri. Blockade jalan di Mande pun dibuka dan akses masuk ke Kelurahan itu kembali normal. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.