Kota Bima, Bimakini.com.-Warga RT 21 RW 07 Kelurahan Jatibaru Kota Bima dikejutkan penemuan benda yang diduga granat. Awalnya warga yang menemukan menduga itu hanya batu biasa berbentuk bulat, namun rupanya benda berbahaya.
Anhar, warga yang menemukan benda tersebut mengaku, saat itu menggali tanah untuk kebutuhan pembuatan batu-bata. Ketika menggali dengan kedalaman satu meter, menemukan bongkahan segenggam tangan orang dewasa. “Benda yang saya anggap batu itu saya temukan sebulan lalu, hanya saja tidak curiga jika itu benda berbahaya. Saya pun menyimpannya di samping batu-bata yang sudah jadi,” ungkapnya, Kamis (7/11) malam.
Benda itu baru diketahuinya adalah granat, setelah ada temannya Ferry datang ke tempatnya bekerja. Saat itu temannya menanyakan apakah selama menggali tanah sempat menemukan benda-benda aneh. “Saya pun menjawab ada yang ditemukan dan menunjukkan benda itu,” tuturnya.
Ferry yang melihat benda itu sontek kaget dan berteriak, hingga Anhar dan teman-temannya kaget. Benda itu langsung disimpulkan sebagai granat dan melaporkannya ke Kepolisian dan Kasat Narkoba, IPTU Suparman DJ. Setelah itu tim Gegana datang ke lokasi untuk mengamankan benda tersebut.
Menurut Ferry, lokasi penemuan benda itu dulunya bekas jembatan Nippon. Bahkan, jika dilihat dari struktur tanah yang digali, banyak susunan batu. Diduga ini adalah bangunan benteng Jepang.
Warga yang mengetahui ada penemuan granat itu juga kaget, mereka pun berkerumun. Apalagi, ada tim Gegana yang mengamankan barang bukti tersebut. Belum ada penjelasan dari pihak aparat mengenai benda yang diduga granat tersebut. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.