Dompu, Bimakini. – Oknum anggota Polisi berpangkat Briptu diisukan sebagai pemeran laki-laki dalam video mesum berdurasi 1.30 detik yang dilakukan di ruang isolasi pasien Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.
Dia merupakan salah satu pasien yang diisolasi di RSUD Dompu karena terkonfirmasi gejala positif Covid-19.
“Laki-laki itu oknum polisi yang dirawat karena reaktif Covid-19. Sementara perempuannya janda,” ungkap sumber terpercaya kepada media ini, Rabu kemarin.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Dompu, Iptu Ivan Roland Cristofel, S.TK., yang dihubungi Kamis (21/01) siang tak membantah isu itu. Pasalnya, mereka saat ini sedang fokus mendalami siapa pelaku utama penyebar video tak senonoh itu.
“Masih didalami, kami sedang periksa yang menyebar pertama video tersebut,” ucap Kasat Reskrim menjawab pertanyaan wartawan soal issue anggota polisi sebagai pelaku mesum tersebut.
Terpisah, Direktur RSUD Kabupaten Dompu, dr Alief Firyasa Maulana., membenarkan tindakan tidak terpuji itu terjadi diruangan isolasi pasien Covid-19 RSUD Dompu.
Terhadap perbuatan pelaku yang telah merusak marwah Rumah Sakit, pihaknya telah melaporkan kepada pihak Kepolisian Resor Dompu untuk diproses dan ditindak lanjuti secara hukum.
“Kita sudah laporkan semua pada pihak Kepolisian. Semua data yang diminta Kepolisian sudah kita serahkan. Kejadian dugaan itu mengarah ke kita,” jelas Direkrut RSUD Dompu, Kamis (21/01) siang.
Kata dia, sejak mencuatnya video mesum tersebut dipermukaan. Sedikitnya ada 24 orang pasien bergejala Covid-19 di isolasi diruangan isolasi pasien Covid-19 RSUD Dompu, pasien itu terdiri dari berbagai kalangan.
“Identifikasi data-data pasien sudah kita berikan semua pada Kepolisian. Terutama jumlah pasien, nama dan ruangan-ruangan pasien. Soal itu nanti jawabannya dari Kepolisian,” jelas dia menjawab pertanyaan wartawan soal adanya pasien dari oknum Kepolisian. (BE11)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.