Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pembatas Jalan di Mande Didesak Dibenahi

Kota Bima, Bimakini.com.-

Pembatas jalan di pertigaan SMKN 2 Kota Bima dan Kelurahan Mande, rawan kecelakaan. Di pertigaan itu, pengendara maupun mahasiswa selalu menjadi korban. Nah, asyarakat menginginkan pembatas jalan itu dibenahi atau ditutup saja.

Warga sekitar areal itu, Taufan, menilai keberadaan pembatas jalan di pertigaan wilayah itu sangat tidak strategis, pengguna jalan dari arah Timur Kelurahan Mande sebaiknya tidak langsung lurus dengan dibukanya pembatas jalan itu, karena selama ini selalu ada korban kecelakaan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurutnya setiap pengendara harus bisa melihat kendaraan yang melintas dari arah Selatan maupun Utara, sebab selama ini pengguna jalan dari arah Timur selalu menjadi sasaran tabrakan kendaraan.

Di pertigaan itu, katanya, harus ada rambu yang bisa mengurangi kecepatan pengendara, salahsatunya dengan “polisi tidur” kendaraan dari arah Timur lebih hati-hati dan mengurangi kecepatan, sementara kendaraan dari arah Utara dan Selatan juga harus dipasang sesuatu rambu yang bisa memerlambat laju kendaraan.

Dia melihat kendaraan dari dua arah berlawanan selalu dalam kecepatan tinggi sehingga saat di pertigaan banyak pengguna jalan yang lepas kontrol. “Di pertigaan ini harus ada semacam rambu-rambu yang mengisyaratkan pengendara untuk menurunkan kecepatan terutama sepeda motor, sebab selama ini yang saya lihat kendaraan dari arah Timur selalu ditabrak oleh kendaraan dari arah yang berlawanan itu,” ujarnya, Senin (23/7) di Mande.

Warga lainnya, Agus menjelaskan a kecelakaan muncul bukan karena kehendak setiap manusia, namun kecelakaan adalah musibah yang tidak diketahui sebelumnya. Kecelakaan di pertigaan Kelurahan Mande, menurutnya, bukan kesalahan tataletak jalan atau apalah yang berkaitan dengan jalan, melainkan kurang hati-hatinya pengendara.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia menilai proses kecelakaan lebih banyak dialami oleh kalangan remaja dibandingkan orangtua, sebab kalangan remaja selalu mengendarai sepeda motornya semau hatinya. Untuk menghindari kecelakaan di tempat itu, hanya kesadaran para pengguna jalan saja untuk mematuhi dan tertib dalam berlalu lintas.

“Masalah kecelakaan adalah masalah takdir dan musibah, kita saja yang tidak mau hati-hati, saya melihat bukan hanya di pertigaan Mande itu, tapi setiap jalan di Kota Bima rawan kecelakaan karena pengendara tidak terlalu sadar,” ujarnya.

Menurutnya, jika masyarakat Kota Bima sadar menggunakan kendaraan dan tertib berlalu lintas, diyakininya kecelakaan bisa terhindarkan. Saat ini menggunakan kendaraan dengan kecepatan rendah salah, karena akan ditabrak. Berkecepatan tinggi lebih salah lagi karena akan menabrak kendaraan lain yang jalannya semau hati pengemudinya.  “Aneh di Kota Bima ini, kita sendiri yang belum sadar berlalulintas, jangan pernah salahkan rambu jalan,” ungkapnya. (BE.18)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pengerjaan proyek galian drainase kini dikerjakan massif   pada seluruh Kota Bima. Warga pun bertanya, kapan gorong-gorong atau talud dipasang. Dinas...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- merespon aspirasi masyarakat Woha yang mendesak perbaikan jalan depan Terminal Tente, direspon oleh Sekretaris Camat Woha, Irfan DJ, SH. Dia meminta agar...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Kae Kecamatan Woha, membakar ban di tengah jalan, tepatnya jalur terminal Tente, Kamis (6/10/2016). Mereka juga sempat...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Selain bertugas mengatur lalulintas, Sat Lantas Polres Bima juga peduli  terhadap  kegiatan lainnya. Seperti saat ini,  dalam kegiatan Polisi Peduli Pelajar. Mereka...