Bima, Bimakini.com.- Kampung Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha mulai dibenahi pascainsiden kelabu yang menghangusnya 88 rumah rumah mereka, pekan lalu. Sabtu (6/10) pagi, warga setempat dibantu ratusan pegawai Pemerintah Kabupaten Bima dari berbagai instansi bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Pantauan Bimakini.com, kegiatan gotong-royong itu dimulai pukul 07.00 WITA. Semua warga terlihat sibuk membereskan areal rumah mereka. Aparat Kepolisian dan TNI juga ikut terlibat membantu warga menyusuri perkampungan mengumpulkan sampah sisa rumah yang hangus terbakar.
Namun, beberapa bagian rumah seperti kayu dan benda-benda yang dianggap masih bisa dipakai, dipisahkan warga. Sebagian petugas dari Tim Penanggulangan Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membantu di dapur umum untuk kebutuhan makanan.
Ada juga yang mendata bantuan masuk pada toko yang dipakai sebagai Posko penampungan bantuan sementara. Hingga Sabtu siang, berbagai bantuan dari berbagai pihak seperti beras, mi instan, pakaian. dan lainnya terus mengalir dan hampir memenuhi Posko.
Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, terlihat di lokasi mengontrol kegiatan itu. Dia mengatakan telah menjadwalkan khusus bakti sosial tersebut. Semua instansi telah diinstruksikan membantu membersihkan perkampungan Godo bersama warga. Bahkan, telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI.
Selain bakti social, katanya, Pemerintah Kabupaten Bima juga ikut menyalurkan sejumlah bantuan seperti 20 unit pompa air, 124 unit kompor, 124 unit perlengkapan mandi, 124 stel seragam SD, 50 stel SMP dan SMA. Selain itu, ratusan sarung, selimut, dan pakaian.
“Kami berharap bantuan ini akan mengurangi beban saudara-saudara kita di Godo yang terkena musibah,” kata Bupati di lokasi. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
