Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Miris, Pengguna Narkoba Didominasi Siswa SMP

Ilustrasi

Dompu, Bimakini.- Miris, rupanya pengguna Narkoba saat in didominasi oleh siswa SMP. Bahkan di Dompu pengungkapam kasus Narkoba meningkat tajam.

Hal itu dikatakan Kabag Ekonomi Setda Dompu, Sukarno ST , MT, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, pengungkapan kasus kasus narkoba di Kabupaten Dompu tahun 2018 ini mengalami lonjakan sangat drastis.  Bahkan pada semester satu, sudah lebih dari 300 persen kenaikannya, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Lebih mirisnya lagi, kata dia, karena penggunanya rata-rata siswa SMP.  Menurutnya, ini sisi negatif dari peningkatan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Dompu saat ini.

Termasuk, kata dia, petani jagung yyang mengalami peningkatan kesejahteraan. Untuk itu, perlu perhatian terhadap anak-anak, agar tidak terjerumus ke Narkoba.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Rasa prihatin itu juga diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, H Khaerul Insyan, SE., MM.  Gencarnya peredaran Narkoba di Dompu memberi kekuatiran tersendiri, apalagi untuk masa depan generasi.

“Terus terang saya merasa  miris,” ungkapnya.

Apalagi di tahun ini,  kata dia, ada penungkatan ganja mencapai 3 kg di Kabupaten Dompu.  Untuk itu, berharap kepada KNPI Kabupaten Dompu dan elemen lainya, agar memiliki program kepedulian terhadap nasib generasi muda.

Demikian juga disampaikan Asisten II Setda Dompu, Ir H Rasyidin Suryadin, MSi, saat membuka pertemuan kelompok Kerja Advokasi di Gedung Dharma Wanita beberapa waktu lalu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Disebutkannya, ada fakta peningkatan kasus narkoba di Kabupaten Dompu dari tahun ke tahun. Tahun 2017 ada 18 kasus, lalu per 30 Juni 2018 ini sudah 20 kasus. 14 kasus sudah diputuskan oleh pengadilan dan 6 kasus masih di Kejaksaan.

“Bagaimana  bisa mewujudkan generasi emas tahun 2025 kalau kondisinya seperti ini. Informasi yang di peroleh memang dalam beberapa minggu terakhir kasus Narkoba di Dompu cukup memperhatinkan,” ungkapnya.

Lanjutnya, hal yang sama juga terjadi di daerah lainnya, seperti Kota Bima dan Kabupaten Bima. “Baru-baru ini polisi berhasil mengungkap dan menangkap pengedar dan pemilik Narkoba dengan jumlah yang cukup mencengangkan dan perlu ada kerjasana semua elemen masyarakat untuk meminimalidir peredaran barang haram itu,” pungkasnya. (JUN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Jumlah penggunan aktif Narkoba di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 50 ribu orang. Jumlah itu termasuk yang ada di wilayah Bima...