Kota Bima, Bimakini.com.- Selama bulan Ramadan 1433 Hijriyah, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi NTB terus menggalang silaturrahmi dengan pengurus cabang pada berbagai daerah. Kegiatan itu diawali dari Kota Bima Rabu (8/8) dan dilanjutkan di Kabupaten Bima, Kamis (9/8). Silaturrahmi di Kota Bima dihelat di aula kantor Pemkot Bima.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB, Dr. Ir. H Rosiady Sayuti, M.Sc, meminta agar 25 persen dari rombongan belajar pada setiap sekolah harus masuk gerakan pramuka atau anggota gugus depan (Gudep) pada sekolahnya masing-masing. “Gerakan ini penting untuk membangun karakter anak bangsa,” ujarnya.
Katanya, dalam Undang-Undang Nomor 12 tentang Gerakan Pramuka Tahun 2010, kata dia, maka anggaran mengenai sarana dan prasarana untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) wajib disediakan oleh Pemerintah melalui APBN dan APBD. Dalam salahsatu pasal menuntut partisipasi pemerintah.
“Tentu saja Gerakan Pramuka harus banyak kegiatan untuk merangsang kuantitas dan kualitas SDM andal,” katanya.
Hal senada dikemukakan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bima, Subhan M. Nur, SH. Dia mengaku sering berkunjung ke Gudep berkaitan dengan kegiatan ke-Pramuka-an. Bahkan, membagikan pakaian Pramuka kepada siswa kurang mampu, namun sering dinilai miring dan dianggap bermain politik praktis sehingga berakibat kecurigaan. Padahal, yang dilakukannya ikhlas karena keprihatinan.
Beberapa tahun lalu, katanya, Kwarcab Kota Bima memiliki Sekretariat, tetapi kini sudah diambil- alih oleh Pemerintah Kota Bima. Padahal, kantor itu penting untuk berbagai kegiatan. “Kita berharap kantor pramuka itu bisa dikembalikan kepada Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bima,” katanya di aula Pemkot Bima, Rabu.
Saat ini, katanya, Gerakan Pramuka Kota Bima meski anggaran minim, tetapi aktif dalam berbagai kegiatan dan selalu mengikuti berbagai program di daerah hingga tingkat nasional.
Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bima, Wahyuddin, S.Ag, mengatakan selama ini kegiatan ke-Pramuka-an di Kabupaten Bima berlangsung lancar. Hal itu karena sinergitas kegiatan selalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima.
Dia menjelaskan jumlah gGudep di Kabupaten Bima sebanyak 1.226 dengan jumlah 49.127 anggota. “Kita berharap dengan sinergitas kegiatan Pramuka dengan pemerintah dapat membentuk karakter anak banyak yang memiliki kepribadian, mandiri, dan bertanggungjawab,” ujarnya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.