Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

BLH Intensif Sosialisasikan Prokasih

Kota Bima, Bimakini.com.-    Untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan sungai (kali), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bima, terus menyosialisasi program kali bersih (Prokasih). Sosialisasi Pokasih dilaksanakan di Kelurahan Paruga dan Kelurahan Dara, Rabu (12/12) dan Kamis (13/12).

Kepala Bidang analisis manfaat dan dampak lingkungan (Amdal) BLH Kota Bima, Drs. Hamdan, mengatakan sosialisasi Prokasih diharapkan masyarakat tidak membuang berbagai jenis sampah di sungai, karena akan terjadi pencemaran dan berpotensi banjir.
Sosialisasi yang dihadiri Ketua LPM, Ketua RT dan RW, Karang Taruna, tokoh agama dan tokoh masyarakat itu, katanya, sekaligus pencerahan tentang pentingnya pengelolaan air sungai. “Diharapkan mereka ini bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai Padolo bahwa sungai bukan tempat membuang sampah,” ujar Hamdan di kantor Lurah Dara, kemarin.
    Mengapa pengelolaan air sungai diperlukan? Menurut Kasubid Amdal BLH Kota Bima, Abdul Haris, ST, MT, air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup. Begitu pentingnya air tersebut, diharapkan jangan sampai terjadi pencemaran oleh limbah padat dan gas ke dalam sungai.
“Melestarikan air sungai harus dilakukan secara bijaksana demi kepentingan generasi mendatang,” terangnya.
    Dia mengharapkan, masyarakat tidak membuang sampah di sungai. Selain menguras biaya tinggi untuk membersihkannya, juga sangat berpotensi terjadinya banjir di dalam kota. “BLH dan sejumlah mahasiswa teknik lingkungan sering gotong-royong membersihkan sungai. Namun, tidak cukup hanya dengan aksi seperti itu, tetapi perlu sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat,” katanya.   
     Dikatakannya, BLH kini memiliki konsep penataan sisi kiri dan kanan sungai Padolo untuk mengatasi kecenderungan masyarakat membuang sampah di sungai. Dua sisi sungai setempat, akan dibuat talud dan penataan taman.
Selain itu, katanya, di pinggir sungai dibuat dan ditata tempat rekreasi plus tempat penjualan jagung dan roti bakar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kita memiliki gambaran seperti itu yang akan ditawarkan ke pemerintah. Sebelum program ini jalan, kita sosialisasikan dahulu ke masyarakat agar mereka mendukungnya,” jelas Haris. (BE.19)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Dompu, Bimakini.com.-   Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dompu menyosialisasikan berbagai kebijakan Satuan Kerja itu di gedung PKK Kabupaten Dompu, Rabu (20/2). Mereka menggandeng...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.-  Setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan akan menerapkan 20 paket soal saat Ujian Nasional (UN) mendatang, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kabupaten...

Peristiwa

Sebulan terakhir ini, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bima terus berikhtiar menghijaukan Kota Bima dengan menanam berbagai jenis bibit pohon. Ikhtiar itu meski terkendala...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bmakini.com.-Meski sudah kesekian kalinya dibersihkan, sampah yang menumpuk di Dam Raba Salo Kelurahan Penatoi tetap saja. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bima...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.com.- Memanfaatkan isi alam bisa saja dilakukan, tetapi aspek kelestarian lingkungan tetap harus menjadi perhatian masyarakat. Masalahnya, yang merasakan dampak adalah masyarakat....