Dompu, Bimakini.com.- Sejumlah warga dan pasien yang menginap di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Plus Pekat Kabupaten Dompu mengeluh minimnya sarana dan prasarana. Mestinya dengan status seperti itu, sarana dan prasaran yang disediakan semakin lengkap. Misalnya ketersediaan air.
“Kita terpkasa ambil air sendiri,” ujar Rahmat, warga yang pernah berobat di lokasi itu.
Bahkan, tambah Rahmat, selain masalah air, juga listrik. Saat lampu padam, harus mencari lampu petak. Dia berharap Dinas Kesehatan memberikan fasilitas pendukung dan menyediakan air bersih. “Masa Puskesmas Plus sarananya minim,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan warga Pekat, Dirman. Menurutnya, kondisi seperti itu sejak lama dan belum ada upaya konkrit dari pemerintah untuk mengatasinya. “Kita minta itu diperhatikan,” harapnya Selasa di Dompu.
Kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan, S.KM, M.Kes, mengakui kenyataan itu. Bahkan, hal itu juga disampaikan masyarakat setempat saat berkunjung ke Pekat, pekan lalu. Upaya yang telah dilakukan adalah membeli dua genset, namun alat itu sudah rusak. Demikian juga masalah air, Dikes telah berupaya membangun pipa air dari mataair sepanjang satu kilometer, namun pipa dicuri warga. “Kita akan usahakan pada anggaran tahun 2013 ini untuk listrik dan air,” ujarnya dan berharap masyarakat bersabar.
Saat ini, ada tiga dokter yang ditugaskan di Puskesmas itu untuk melayani masyarakat. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.