Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Akademisi Minta Balon Dukung Anti-Money Politics

ilustrasi

Kota Bima, Bimakini.com.- Wacana pesta demokrasi tanpa ada intrik politik menggunakan uang (money politics) terus mengemuka. Tanggapan dari berbagai komponen pun bermunculan,  tidak terkecuali akademisi. Mereka meminta wacana tersebut didukung sepenuhnya oleh semua pasangan bakal calon.

Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima, Drs. Taufikurrahman, M.Pd, mengatakan pasangan calon merupakan komponen utama apabila ingin mewujudkan proses demokrasi yang bersih. Apabila semuanya tegas mendukung wacana tersebut dan merealisasikannya dengan bukti maka diyakini proses demokrasi yang diharapkan bisa terwujud.
“Wacana anti-money politics mesti muncul dari calon karena mereka yang memiliki kepentingan langsung dengan kekuasaan. Masalahnya sekarang ada nggak komitmen mereka untuk mendukung,” terangnya kepada Bimakini.com di gedung serbagauna Muhammadiyah Kota Bima, Selasa (12/3).
Melihat kenyataan selama ini,  dinilainya, semua calon hanya siap menang, tidak ada yang siap kalah. Kondisi itu membentuk pola pikir calon  agar  sebisa mungkin meraih kemenangan dengan berbagai cara, termasuk money politics. “Untuk itu, cara mewujudkan proses demokrasi yang bersih mesti dimulai dari calon,” katanya.
Senada dengan itu, Akademisi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Abdul Haris, M.Pd, lebih tegas menantang semua calon  agar  berani secara terbuka menyatakan dukungan terhadap anti-money politics. Bahkan, bentuk dukungan itu dibuatkan dalam bentuk Pakta Integritas sehingga menjadi bukti keseriusan.
      “Saya yakin apabila ada calon yang berani begitu akan didukung sepenuhnya oleh masyarakat dan meraih kemenangan,” ujarnya.
      Sebaliknya, menurut Haris, apabila ada calon yang tidak mendukung wacana pemilu bersih maka dipastikan takut kehilangan dukungan. Diyakininya masyarakat sudah dewasa berpolitik dan tidak ingin tersiksa selama lima tahun ke depan hanya karena salah memilih pemimpin. (BE.20)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

      Kota Bima, Bimakini.- Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil Kota Bima, menggelar Kelas Inspirasi, Sabtu, 29 Oktober 2016.  Kegiatan ini diikuti oleh...

Politik

Bima, Bimakini.com.-   Sejumlah warga di Desa Kalodu Kecamatan Langgudu meminta penuntasan pengaspalan lintas menuju desa setempat kepada pasangan calon (Paslon) Syafrudin- Masykur (Syukur). Permintaan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Sebagai pengusung pasangan Wali   dan Wakil Wali Kota, H Qurais H Abidin-H Arahman H Abidin SE, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Konflik antarsimpatisan Paslon  saat berkampanye, dinilai karena masih memakai pola mobilisasi massa untuk mengukur adanya pendukung. Semestinya cara mobilisasi tersebut tidak relevan...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Pasangan Calon  Wakil Bupati Bima, H Abdul  Hamid dan rombongan, Selasa lalu, mengunjungi  Desa Kowo Kecamatan Sape. Menyisir wilayah Sape Utara itu,...