Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

STKIP Taman Siswa Pacu Pemberdayaan Masyarakat

Bima, Bimakini.com.-Pemberdayaan masyarakat tidak hanya bisa fokus dilaksanakan oleh pemerintah melalui sejumlah program nasional. Tetapi, perlu partisipasi semua pihak, termasuk kampus. Hal tersebut juga mendorong Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima melakukannya.

     Saat ini, kampus setempat sedang fokus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui program yang dilaksanakan kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), salahsatunya pendampingan pendiikan masyarakat.
   Akademisi setempat, Damhuji, MA, M.Pd, menjelaskan di antara upaya kampus mendorong pemberdayaan masyarakat, beberapa hari lalu, kelompok mahasiswa KKN di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima melaksanakan seminar bertema pendidikan sepanjang masa (long life education). Hasil kegiatan itu diharapkan meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
    “Melalui kegiatan yang dilaksanakan kelompok KKN di Kolo, kami pacu agar terus belajar hingga sepanjang masa, karena orang-orang yang masa tuanya cepat pikun, stres dan tidak semangat, sebaliknya kalau belajar bisa mengembalikan motivasi dan itu semua,” katanya di STKIP Taman Siswa, akhir pekan lalu.
      Diakui Damhuji, selama ini memang muncul asumsi keliru di tengah masyarakat yang menganggap kegiatan belajar terus menerus bisa menurunkan produktivitas manusia. Padahal, itu hanyalah mitos. Selain sejumlah dosen setempat, seminar pendidikan sepanjang masa juga dihadiri pejabat Dinas Dikpora Kota Bima. “Anggapan keliru kalau terus belajar bikin cepat pikun dan tua, kita bisa melihat para Profesor sampai umur 80 tahun masih tetap segar,” katanya.
     Dikatakannya, secara umum, hingga saat ini seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKN, masih fokus menuntaskan seluruh program yang ditargetkan, sesuai tema yang diusung kampus setempat pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. “Alhamdulillah sejauh ini ketuntasan program kelompok bervariasi mencapai 60-70 persen, selain pembangunan fisik yang dilakukan mahasiswa kita pemberdayaan misalnya, pendampingan penidikan, les privat, upaya penuntasan buta aksara, dan gotong-royong,” pungkasnya.
    Ditambahkannya, penggenjotan program kelompok mahasiswa KKN sengaja dilakukan, sehingga masyarakat bisa merasakan hasil kehadiran kampus sesuai Tridarma Perguruan Tinggi, pengabdian terhadap masyarakat. Selama ini, lulusan STKIP Taman Siswa sudah banyak diserap pada sejumlah SKPD atau sekolah di Bima dan luar daerah, meskipun grafik indeks penyerapan alumni belum dipetakan secara detail statistik. (BE.17)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Video viral anak SMA yang protes Polantas dengan bahasa Bima, kini makin populer saja. Di fanpage Otosia.com, hingga Kamis pagi, 3...

Pendidikan

Bima, Bimakini. – Ratusan mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima menggelar aksi di kampus setempat Senin (17/10/2016). Mereka menyorot dugaan pungutan liar (pungli) terstruktul di...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kecamatan Woha menggelar debat calon Ketua Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS) tahun 2016-2017 di aula sekolah setempat,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Pelajar kelas II SMPN 1 Belo Kabupaten Bima, Elfi Sukaesi, mendapatkan beasiswa prestasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  RI, Selasa (20/09).  Remaja ...

Berita

Bima, Bimakini.com.- Diduga mengkonsumsi  pil Tramadol, dua orang siswa seuah SMA swasta di  Bolo dan satu siswa SMA negeri di Bolo ditangkap oleh anggota...