Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Syarif: Jangan Ganggu Perjuangan PPS

Provinsi Pulau Sumbawa

Kota Bima, Bimakini.com.- Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, Syarif Ahmad, MSi, meminta agar jangan ada pihak yang menggangu pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Apalagi Komisi II DPR RI telah menyatakan persyaratan pembentukan PPS lengkap. Karena jika memersoalkan salah satu persyaratan, seperti lokasi ibukota provinsi, maka sama dengan mematahkan kembali perjuangan yang sudah dilakukan.

Syarif menghimbau agar semua pihak dan elemen untuk bersama mendorong agar PPS segera terbentuk. Bukan melakukan gerakan yang justru membuat PPS mundur lagi. “Jika ada yang mendebatkan lagi lokasi ibukota, maka sama dengan mematahkan satu persyaratan krusial dalam pembentukan daerah otonomi baru,” ujarnya di kediamnnya, Santi, Selasa (9/7).

Kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini setuju jika ibukota PPS di Sumbawa. Pasalnya, daerah Sumbawa cukup luas, apalagi untuk pengembangan wilayah nantinya. “Bima tidak memiliki lahan yang luas untuk pengembangan provinsi, di Sumbawa cocok menjadi lokasi ibukota PPS,” ujarnya.

Untuk Bima, kata dia, lebih baik menjadi pusat pendidikan. Dari sisi infrastruktur dan jumlah perguruan tinggi jauh lebih banyak, dibandingkan Sumbawa. “Dari sisi SDM, Bima lebih dikenal, sehingga memang cocok pengembangan kawasan pendidikan,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Seperti halnya Jawa Timur, kata dia, Surabaya menjadi kawasan pengembangan industri dan Malang pusat pendidikan. Kedua kota ini masing-masing berkembang dan kegiatan ekonomi tumbuh. “Tidak perlu mendebatkan lagi tentang PPS, tapi bagaimana mendorongnya agar segera terbentuk,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan agar tidak ada yang mengelaim diri, bahwa perjuangan PPS milik orang tertantu. Namun, menjadi perjuangan bersama. “Jika tidak ada yang memersoalkan lagi tentang PPS, sehingga langkah perjuangan mundur, bagian dari perjuangan bersama,” ungkapnya. (BE.16)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.- Sebanyak 573 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bima dikukuhkan, Selasa 24 Januari 2023, di GOR Panda. Nantinya PPS juga akan...

Politik

Bima,  Bimakini.- Pasca Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bima  mengumumkan hasil seleksi Calon Anggota Panitia Pemungutan suara (PPS) se-kabupaten Bima  Nomor 174/PP.04.1-Pu/5206/4/2023 tentang Penetapan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Sebanyak 123 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kota Bima, Selasa 24 Januari 2024, di aula Hotel Mutmainah. PPS diharapkan menjalankan...

Politik

Bima, Bimakini.- Setelah mengaktifkan kembali PPK di 19 Kecamatan dan PPS di 191 des, KPU Kabupaten Bima, akan membentuk secretariat. Pembentukan sekretariat  PPS ini...

Politik

Bima, Bimakini.- Tahapan lanjutan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 telah dimulai Senin (15/6). Hal itu ditandai dengan terbitnya PKPU Nomor 5 Tentang...