Bima, Bimakini.- Maraknya aksi penjambretan dan pencurian yang disertai dengan tindak kekerasan (Curas) belakangan ini sudah cukup meresahkan. Menyikapi hal tersebut, Camat Bolo, Muslimin, S.Sos menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh jajaran Muspika dan Kepala Desa (Kades).
Rakor itu membahas antisipasi atas maraknya tindakan penjambretan dan curas. “Membahas upaya atau langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir aksi penjambretan dan curas yang saat ini sangat meresahkan masyarakat,”jelas Muslimin, Rabu (31/8/2016).
Rakor menyepakati seluruh Kades dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap orang asing. Jika ada tamu di desa melewati jam berkunjung hingga larut malam, untuk ditegur. “Dipersilahkan untuk menegur dan menyilahkan pulang dengan cara yang baik, santun, beretika,”ungkapnya.
Kades juga, kata dia, diimbau untuk menyosialisasikan pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Bila melihat ada tindakan atau sikap yang mencurigakan, agar melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca juga: Motornya Dirampas, Korban Dibacok
Camat juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak sendiri terhadap para terduga pelaku tindakan kejahatan. Karena tindakan main hakim sendiri melanggar Undang-Undang yang berlaku. “Jika ada persoalan atau kejadian berikut yang diduga sebagai pelakunya berhasil ditangkap silahkan masyarakat menyerahkan pada pihak yang berwajib untuk memroses lebih lanjut secara hukum,”ingatnya.
Baca juga: Bolo Darurat Penjambretan!
Untuk lebih meminimalisir adanya aksi penjambretan atau aksi curas diimbaunya agar tidak keluar malam seorang diri, terutama anak-anak perempuan. “Hindari sejumlah titik atau lokasi rawan yang dijadikan tempat beraksi para pelaku. Tidak menggunakan perhiasan yang menonjol atau berlebihan yang dapat memancing aksi kejahatan,” ingatnya.(BK.29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.