Bima, Bimakini.- Diduga satu perempuan yang ditangkap oleh Satgas Tonombala dari anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) baru-baru ini adalah Nurmi, alias Oma, warga Desa Dena
Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Nurmi adalah istri Basri yang menjadi target Satgas Tonombala di Poso.
Tertangkapnya perempuan yang diduga Nurmi mengagetkan pihak keluarga. Dua tahun lalu, yang bersangkutan pamit ke Jakarta. Dua bulan sejak kepergian, keluarga kehilangan kontak.
Hal itu diungkapkan Muhtar, ipar Nurmi. “Bahkan sampai saat ini Nurmi tidak pernah menghubungi keluarga. Kami baru tahu keberadaan Nurmi, setelah menonton berita di TV dalam acara menyingkap tabir beberapa hari lalu pascapenangkapan oleh Satgas Tinombala,”paparnya, Minggu (18/9/2016).
Sebelum berangkat ke Jakarta, kata dia, Nurmi tekah menikah dengan Basri. Keberangkatannya untuk menyusul sang suami.
Marlia, kakak kandung Nurmi mengatakan, tidak pernah tahu kalau keberadaan adiknya. Dia memastikan betul sosok perempuan yang disaksikannya di televisi adalah sang adik.”Saya sudah memastikan kalau sosok perempuan yang telah berhasil ditangkap oleh Satgas Tinombala beberapa hari lalu adalah Nurmi adik saya,” akunya.
Namun, sejak penangkapan Nurmi, pihak keluarga tidak pernah mendapat informasi langsung dari aparat keamanan. Diharapkannya, Nurmi mendapat perlakuan yang baik dan manusiawi, meskipun diduga bersalah. (BK.29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.